China: Hengkangnya AS dari Afghanistan Bukti Kegagalan Intervensi Militer
POROS PERLAWANAN – Jubir Kemenlu China, Wang Wenbin menanggapi berakhirnya agresi militer AS selama 20 tahun terakhir di Afghanistan. Wang berkata, hengkangnya Tentara AS dari negara itu membuktikan kegagalan intervensi militer.
Dinukil Fars dari Sputnik, Wang dalam konferensi pers Kemenlu China mengatakan, ”Keluarnya Tentara AS dari Afghanistan menunjukkan bahwa intervensi militer semena-mena di negara lain, juga kebijakan untuk memaksakan norma dan tatanan sosial atas pihak lain, akan berujung kepada kegagalan.”
Sebelum ini, Wang meminta dari masyarakat internasional untuk menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Afghanistan.
Senada dengan China, Menlu Jerman Heiko Maas bicara soal pelajaran yang mesti diambil Barat dari perkembangan terbaru di Afghanistan.
“Kita harus mengambil pelajaran ini dari Afghanistan bahwa intervensi militer di negara itu tidak berhasil. Kita harus melihat apakah Taliban memenuhi janjinya untuk membentuk Pemerintahan menyeluruh atau tidak,” kata Maas dalam sebuah wawancara pada Selasa kemarin.
“Gentingnya situasi di Afghanistan memiliki dampak serius atas Kawasan. Kami tak sabar menanti dibentuknya sebuah Pemerintahan besar di Afghanistan, yang mencakup semua etnis,” lanjutnya.
“Kami berterima kasih kepada semua orang yang membantu mengevakuasi warga negara asing dari Afghanistan. Bantuan untuk Afghanistan dan negara-negara tetangga masih berlanjut,” ucap Maas.
Rencananya 250 ribu warga asing dan partner Afghan akan dievakuasi ke luar negeri oleh negara-negara Barat. Namun kabarnya hanya 150 ribu dari yang bisa dievakuasi ke luar Afghanistan.
Setelah menghabiskan dana amat besar dan hilangnya nyawa puluhan ribu orang, akhirnya perang dan pendudukan terlama AS berakhir pada Selasa 31 Agustus kemarin. Invasi dengan dalih serangan 11 September itu berakhir dengan terbangnya pesawat terakhir AS dari bandara Hamid Karzai di Kabul.
