Demonstran Inggris Berkumpul di Kedutaan Israel London Kecam Pembersihan Etnis Palestina oleh Rezim Pendudukan
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, para pengunjuk rasa yang berkumpul di luar kedutaan Israel di London menyerukan boikot terhadap Israel dan mereka yang mendukungnya, juga legitimasi rezim Zionis oleh Inggris yang melahirkan rezim pendudukan.
Israel merasa semakin sulit untuk mencegah dunia mengetahui apa yang sedang terjadi di wilayah pendudukan. Tidak ada algoritma yang dapat menahan seruan keadilan; yang semakin keras di seluruh dunia.
Selama beberapa dekade Israel telah menghancurkan lingkungan Palestina di Yerusalem Timur –sekarang Israel mengarahkan pandangannya pada Sheikh Jarrah. Pada Mei 2021, lingkungan ini menjadi titik fokus internasional dengan penduduk yang menolak pengusiran menggunakan aktivisme digital. Diaspora digalakkan – 180.000 orang turun ke jalan-jalan London dan sebagai hasilnya, perampasan tanah ditunda.
Rasisme adalah topik hangat di dunia Barat, dengan orang-orang bangkit melawan segala bentuk diskriminasi dan ketidaksetaraan, dan bagi banyak orang, Israel identik dengan rasisme.
Pembongkaran telah dimulai, beberapa di tengah malam. Granat kejut digunakan –pemadaman listrik dan puluhan ditangkap. Pembersihan etnis berlanjut seperti halnya perjuangan untuk mengakhiri apartheid terakhir di bumi.
