Di Tengah Kunjungan Menlu AS Temui PM Israel Jelang Hari Quds Internasional, Militer Zionis Kembali Hujani Peluru dan Granat Warga Palestina
POROS PERLAWANAN – Seorang remaja Palestina dilaporkan meninggal dunia akibat tembakan dari tentara Israel di selatan kota al-Khalil (Hebron), dalam bentrokan yang terjadi di wilayah pendudukan, buntut dari skema pencaplokan tanah yang digencarkan oleh rezim Tel Aviv dengan dukungan dari AS dalam beberapa hari terakhir.
Media Palestina melaporkan bahwa bocah berusia 14 tahun bernama Zaid Jamil Al-Fayoumi, ditembak mati tentara Israel di kamp pengungsi Fawwar pada Rabu pagi.
Bentrokan Fawwar, yang juga melukai lima warga Palestina lainnya, terjadi satu hari setelah seorang tentara Israel terbunuh oleh sebuah batu yang dilemparkan ke kepalanya saat operasi penggerebekan di kota Ya’bad, Tepi Barat bagian Utara.
Dengan dalih mencari pelaku, tentara Israel sekali lagi menggerebek Ya’bad pada Selasa malam, menggeledah beberapa rumah, menginterogasi penduduk setempat dan mengumpulkan setidaknya selusin orang, termasuk dua keluarga.
Mereka juga menembakkan peluru karet, gas air mata dan granat kejut ke arah warga Palestina selama bentrokan. Satu warga Palestina terkena peluru berlapis karet di kaki dan lusinan lainnya terkena gas air mata.
Tentara Israel selanjutnya menutup jalan Ya’bad dan mengepung kota itu.
Selain itu pada hari Selasa, pasukan Israel menyerbu kota-kota di Qalqilya, Abu Dis dan Silwad serta lingkungan sekitar Yerusalem al-Quds di Silwan.
Ketegangan kembali meningkat di wilayah-wilayah pendudukan di tengah rencana pemerintahan koalisi baru Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memaksakan “kedaulatan” Tel Aviv atas wilayah-wilayah strategis di Tepi Barat.
Gelombang bentrokan terbaru datang ketika Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo berada di wilayah pendudukan dalam rangka menghadiri pembicaraan tingkat tinggi dengan para pejabat Israel mengenai skema aneksasi.
Pasukan Israel terus melakukan penyerangan, sementara rakyat Palestina, bersama dengan masyarakat di seluruh dunia, tengah bersiap menyambut Hari Quds Internasional untuk kembali menyerukan pembebasan Tanah Air mereka dari penjajahan Israel.
