Dituduh Serang Mossad di Arbil, Kataib Hizbullah: Kami Tersanjung, Tapi itu Bukan Pekerjaan Kami
POROS PERLAWANAN – Setelah terjadinya serangan drone pada Rabu malam terhadap 3 kendaraan di utara Irak, yang konon ditumpangi oleh anasir Mossad, Arbil menuding Kataib Hizbullah Irak sebagai dalang serangan tersebut. Namun tudingan itu ditolak mentah-mentah.
Dilansir Fars, stasiun televisi Kurdistan, Rudaw memberitakan bahwa Dewan Keamanan Kurdistan dalam statemennya menganggap Kataib Hizbullah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dewan ini mengklaim, Kataib Hizbullah menerbangkan drone kamikaze dari kawasan Alton Koubari ke arah Arbil.
Di lain pihak, Staf Keamanan Kataib Hizbullah, Abu Ali al-Askari menepis tuduhan tersebut dan menyatakan, pihaknya tidak tahu menahu soal serangan itu.
“Kita tengah mendekati peringatan gugurnya sekelompok orang Mukmin dalam kejahatan yang dilakukan Rezim Zionis saat membombardir basis al-Hashd al-Shaabi di Qaim pada tanggal 17 Juni 2018”, tulis Abu Ali dalam tweet-nya.
“Kita mengenang pengorbanan para pejuang kita dalam melindungi Irak, rakyat, dan kedaulatannya… Tuduhan ini adalah kebanggaan (bagi kami), namun kami tidak mengetahui apa pun soal insiden ini”, imbuhnya.
“Orang-orang (Zionis) ini harus belajar sopan santun. Jika tidak, kami terpaksa memberi mereka pelajaran”, tandas Abu Ali.
Laporan-laporan dari media Irak mengabarkan serangan drone menyasar titik antara Konsulat AS dan UEA. Media juga memberitakan bahwa 3 kendaraan telah menjadi target drone-drone kamikaze di jalan tol utama kota Arbil.
Beberapa jam setelahnya, sumber-sumber Inggris dan Arab melaporkan, sebuah tim dari Mossad yang berada dalam kendaraan-kendaraan itu adalah target utama operasi drone ini.
Akun Twitter IntelSky mengklaim bahwa seorang petinggi Mossad tewas dalam serangan drone tersebut. IntelSky beraktivitas seputar analisis bahaya dan risiko internasional, pelacakan penerbangan-penerbangan glolbal, dan berita-berita eksklusif tentang berbagai krisis.
Dalam cuitannya, IntelSky menulis, ”(Ilak Ron) Asa Flots, Komandan Satuan Teror Mossad, tewas dalam sebuah serangan dengan drona kamikaze di Arbil, utara Irak”.
Jurnalis stasiun televisi Lebanon, al-Mayadeen, Khaled Iskef di akunnya mencuit, ”Sumber-sumber Irak mengabarkan terbunuhnya Ilak Ron, penanggung jawab Satuan Teror Rezim Zionis dalam serangan tersebut”.
