Drone Hizbullah Hantam Rumah Netanyahu Saat Rentetan Roket Terjang Haifa
POROS PERLAWANAN – Sebuah pesawat tak berawak Hizbullah yang diluncurkan dari Lebanon menargetkan rumah pribadi Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu pada 19 Oktober, kata kantor Perdana Menteri.
Kantor berita Saudi, Al-Hadath pertama kali melaporkan serangan pesawat tak berawak tersebut, yang menargetkan kediaman Netanyahu di kota pesisir Caesarea, yang terletak 60 km di utara Tel Aviv, Sabtu pagi.
Netanyahu dan istrinya tidak ada di lokasi pada saat serangan tersebut, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Warga Caesarea, Yaheli Karbi mengatakan kepada Haaretz bahwa dia melihat sebuah helikopter terbang di atas area dekat kediaman Netanyahu sekitar pukul 7:30 pagi.
The moment a drone launched from Lebanon crossed into Caesarea and hit a building south of Haifa.
According to Netanyahu’s spokesman, the drone was targeting the Israeli PM’s residence. pic.twitter.com/dpULYE29xw
— The Cradle (@TheCradleMedia) October 19, 2024
“Saya melihat [helikopter] terbang di atas rumah Bibi,” katanya. “Saya kemudian melihat pesawat nirawak itu datang dan mendengarnya menghantam. Ada bau asap yang sangat kuat,” tambahnya.
Militer Israel mengatakan Sabtu pagi bahwa sekitar 55 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara dalam waktu satu jam, menyebabkan sirene diaktifkan di beberapa kota di wilayah Galilea Atas, Barat, dan Tengah.
Beberapa roket dicegat, sementara yang lain mendarat di area terbuka, kata Militer.
Tak lama kemudian, Israel menargetkan sebuah kendaraan yang melaju di jalan raya Jounieh di utara Beirut, menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya.
Itu adalah serangan pertama Israel di wilayah tersebut sejak dimulainya perang.
Pada Jumat, Hizbullah melancarkan beberapa serangan terhadap target Militer Israel.
Gerakan Perlawanan Lebanon mengumumkan pihaknya meluncurkan serangkaian rudal berpemandu presisi yang menargetkan pangkalan udara Kiryat Eliezer, yang terletak di sebelah barat Haifa.
Hamas juga meluncurkan serangkaian pesawat tak berawak penyerang ke pangkalan Ein Shemer, pangkalan pertahanan rudal dan brigade regional yang terletak di sebelah timur kota Hadera.
Israel telah mengintensifkan serangannya terhadap target-target Hizbullah dan warga sipil Lebanon serta pekerja pertahanan sipil di seluruh negeri, termasuk dua pembantaian besar awal minggu ini.
Serangan udara Israel pada Rabu menewaskan Wali Kota Nabatieh, salah satu kota terbesar di Lebanon selatan. Ia dan 16 orang lainnya tewas di kantor pusat kota saat sedang dalam rapat untuk mengoordinasikan pengiriman bantuan kepada penduduk dan mereka yang mengungsi akibat perang.
