Drone Hizbullah Kembali Terobos Zona Udara Israel dan Satroni Sejumlah Fasilitas Vital, Media-media Zionis: Militer Kita Dipermalukan!
POROS PERLAWANAN– Hizbullah Lebanon pada hari Rabu 24 Juli memublikasikan video ketiga drone Hudhud, yang mengambil gambar dari beberapa fasilitas vital Israel di utara Tanah Pendudukan. Publikasi video ini tak ayal membuat Rezim Zionis syok lagi.
Diberitakan Fars, tak lama setelah dipublikasikannya video yang menunjukkan pengambilan gambar Hudhud dari pangkalan udara Ramat David itu, media-media Israel mulai menghujani Kabinet dan Militer Israel dengan kritik.
Video yang disebut diambil pada hari Selasa lalu itu menunjukkan semua perangkat dan bagian-bagian pangkalan udara Ramat David. Termasuk markas komando, komunikasi, lokasi penempatan Iron Dome, dan markas para komandan pangkalan tersebut.
Media-media Zionis menyebutnya sebagai hal yang sangat mengkhawatirkan. Mereka melontarkan pertanyaan: bagaimana mungkin drone itu tidak dicegat saat mengambil gambar? Apa dalih para pimpinan Militer kali ini?
Sejumlah media Ibrani lain memberikan beragam respons sebagai berikut:
”Video 8 menit Hizbullah mengungkap skala kelemahan kita. Ini sangat memalukan.”
”Video baru Hizbullah memicu kekhawatiran, sebab markas-markas Israel yang sangat vital terlihat jelas di video itu.”
”Mereka terbang di atas Ramat David tanpa kendala. Mereka merekam apa pun yang mereka inginkan, tanpa satu pun yang mengusik.”
“Hizbullah masih terus melancarkan psy war. Hari ini mereka melontarkan ancaman kepada Angkatan Udara Israel.”
“Setelah video Hizbullah ini, kalian harus menunggu Ramat David dihancurkan oleh 20 drone kamikaze.”
Yedioth Ahronoth menyatakan, Hizbullah untuk kali pertama mengungkap identitas para komandan Ramat David. Harian ini memublikasikan foto 2 komandan tersebut dan menulis,”Militer mengenal 2 komandan ini dengan nama samaran. Namun Hizbullah tahu identitas asli mereka.”
Sebuah sumber di Hizbullah menyatakan, berbarengannya penyusupan Hudhud ke Ramat David dengan lawatan Netanyahu ke AS memiliki pesan jelas.
Menurutnya, mungkin ini adalah kali pertama dalam sejarah Rezim Zionis bahwa zona udara sebuah pangkalan udaranya diterobos. Meski Israel dalam kondisi siaga penuh lantaran mencemaskan serangan balasan Yaman atas serangan ke al-Hudaydah, namun Hudhud bisa kembali dengan selamat ke sarangnya. Perlawanan Lebanon kembali mengelabui seluruh sistem pertahanan udara dan perangkat pelacak Israel.
