Tanggapi Pidato Netanyahu, Pelosi: Pidato Terburuk Pejabat Asing di Kongres AS!
POROS PERLAWANAN– Dilansir Mehr, pidato Benyamin Netanyahu di Kongres AS menuai beragam reaksi pedas dari para majikannya di Washington.
Al-Mayadeen melaporkan, mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di laman medsos X-nya menyatakan, pidato Netanyahu adalah pidato terburuk seorang pejabat asing yang mendapat kehormatan berbicara di Kongres AS.
“Para keluarga tawanan Israel di Gaza menghendaki gencatan senjata dan kepulangan anak-anak mereka. Sebab itu, tadinya kami berharap Netanyahu menggunakan waktunya untuk itu,” cuit Pelosi.
Diberitakan al-Jazeera, seorang anggota Demokrat di Kongres Delia Ramirez mengatakan,”Omongan Netanyahu adalah pidato munafik yang menyerang para pendemo.”
Menurut Ramirez, PM Israel adalah penjahat perang yang melakukan segalanya demi meraih tujuan pribadinya.
“Saya prihatin karena anggota Kongres bertepuk tangan untuk orang yang membunuh kemanusiaan di Gaza,” tandasnya.
“Tempat Netanyahu adalah penjara, bukan datang ke Kongres untuk berpidato.”
Anggota Demokrat lain, Jerry Nadler menyatakan, Netanyahu menghendaki perang berlangsung selama mungkin dan tidak berniat membebaskan sandera.
“Pidato Netanyahu tidak tulus. Saya hadir untuk menghormati Israel, bukan demi mendukung Netanyahu,” ujarnya.
Senator AS Bernie Sanders menegaskan, orang-orang Israel tak ingin Netanyahu bertahan di posisi Perdana Menteri. Sebab itu, Netanyahu datang ke Kongres AS untuk berkampanye.
“Semua lembaga pegiat di urusan HAM menyatakan, puluhan ribu anak menghadapi kelaparan di Gaza, sebab Pemerintahan Netanyahu menghalangi bantuan untuk mereka,” kata Sanders.
“Netanyahu bukan hanya penjahat perang, tapi juga seorang pembohong.”
Stasiun televisi KAN melaporkan, sebanyak 128 legislator Demokrat, termasuk 100 anggota DPR dan 28 senator, telah memboikot pidato Netanyahu pada Rabu kemarin.
