Dubes Iran di Suriah: Israel Targetkan Gedung Konsulat Iran dengan 6 Rudal
POROS PERLAWANAN– Dubes Iran untuk Suriah Hossein Akbari menyatakan, Rezim Zionis menyerang gedung Konsulat Iran di Damaskus dengan 6 rudal yang ditembakkan dari Golan.
Dilansir al-Alam, Akbari berkata bahwa serangan Israel yang menyasar gedung Konsulat Iran di Ibu Kota Suriah itu menyebabkan gugurnya 5 hingga 7 orang.
“Saat ini, saya tidak bisa mengumumkan statistik akurat terkait jumlah syuhada. Sebelum proses penyingkiran reruntuhan berakhir, kita harus menunggu sampai memperoleh data yang akurat,” kata Akbari.
Menurutnya, gedung Konsulat Iran di Damaskus diserang oleh jet-jet F-35 dan 6 rudal.
“Saya sedang berada di tempat kerja di Kedubes. Dari ruangan, saya melihat kerusakan yang terjadi pada gedung Konsulat. Ini bukan kali pertama Rezim Zionis melakukan kejahatan terhadap para diplomat. Hingga kini, mereka sudah melakukan banyak kejahatan terhadap diplomat,” tuturnya.
“Dalam serangan ini, sejumlah mitra dan konsuler militer yang berada di gedung itu telah gugur. Kami akan mengumumkan nama-nama mereka belakangan.”
“Selama 6 bulan terakhir, kita menyaksikan kejahatan Rezim Zionis terhadap bangsa Palestina dan Suriah…Hari ini orang-orang Zionis juga melakukan kejahatan ini. Gedung Konsulat yang berada di samping Kedubes menjadi target serangan.”
“Dua orang dari mereka yang bertanggung jawab menjaga Kedubes juga gugur dalam serangan teror ini,” tandas Akbari.
Menyusul serangan pada Senin sore ini, Menlu Suriah Faisal Miqdad mengontak Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian. Mereka berdua membahas berbagai aspek dari serangan tersebut.
Miqdad mengutuk keras serangan teror itu dan menilainya sebagai pelanggaran nyata hukum internasional, terutama Konvensi Hubungan Diplomatik 1961 Wina.
Abdollahian berterima kasih atas kehadiran Miqdad di Kedubes Iran dan mengatakan,”Netanyahu benar-benar kehilangan keseimbangan mental setelah kekalahan beruntun Israel di Gaza dan kegagalannya meraih tujuan-tujuan Zionis.”
