Empat Hari Berturut-turut Pasukan Israel Hancurkan Paksa Makam Islam Bersejarah di Yerusalem
POROS PERLAWANAN – Dilansir Quds News Network, pasukan pendudukan Israel sejak Kamis dini hari mulai menghancurkan dan menyabotase bagian dari Pemakaman Al-Yusufiya, salah satu kuburan Islam paling penting dan terkemuka di kota Yerusalem yang diduduki.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan rezim kembali menyerbu situs tersebut pada hari ini untuk hari keempat berturut-turut upayanya menghancurkan dan menyabotase bagian dari Pemakaman Al-Yusufiya, sebuah langkah yang dilakukan setelah pengadilan Israel memerintahkan pemerintah kotamadya Yerusalem yang diduduki untuk melanjutkan pembongkaran dan pekerjaan pendirian taman nasional Alkitab.
Pasukan Zionis juga memasang gerbang logam di salah satu pintu masuk Pemakaman.
Pemakaman Yusufiya terletak di utara pemakaman Gerbang al-Rahma, bersebelahan dengan tembok timur kota Yerusalem yang diduduki.
Situs tersebut telah menjadi sasaran Israel selama bertahun-tahun.
Pemerintah kota pendudukan telah bekerja untuk mengelilingi Pemakaman dengan proyek-proyek Yudaisasi, jalan setapak dan taman Talmud di sepanjang tembok timur Yerusalem dan berdekatan dengan kuburan untuk menyembunyikan jalan asli dan situs bersejarah di sekitar kuburan.
Dalam konteks ini, pada Desember 2002, otoritas pendudukan Israel menghancurkan dinding kuburan yang berdekatan dengan Gerbang al-Asbat.
Pemakaman tersebut menjadi tempat peristirahatan terakhir para martir Palestina, Yordania dan Irak yang dibunuh oleh milisi Israel selama perang 1967.
Pada tahun 2014, otoritas pendudukan mencegah penguburan di daerah utara pemakaman dan memindahkan 20 kuburan tentara Yordania yang menjadi martir pada tahun 1967 ke tempat yang dikenal sebagai “Pemakaman Para Martir dan Monumen Prajurit Tidak Dikenal”.
