Foreign Policy: Kerja Sama Iran-China Ancaman Serius Kepentingan Vital AS-Israel
POROS PERLAWANAN – Sebuah majalah terbitan AS dalam analisisnya menyatakan, kerja sama antara Iran dan China merupakan ancaman serius bagi kepentingan vital AS, Israel, dan negara-negara Arab sekitar Teluk Persia.
Dilansir Fars, lawatan Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian ke China dinilai Foreign Policy sebagai bentuk penguatan “kemitraan komprehensif strategis”, yang telah ditandatangani kedua negara pada tahun lalu.
“Meningkatnya kerja sama keamanan antara Iran dan China adalah ancaman serius bagi kepentingan vital keamanan AS, Israel, dan negara-negara Arab Teluk,” tulis Foreign Policy.
Menurut media AS ini, kesepakatan selama 25 tahun antara Teheran dan Beijing mengandung sejumlah keunggulan bagi dua negara yang merupakan musuh Washington tersebut.
Foreign Policy menulis, Iran dalam kesepakatan ini akan mendapatkan miliaran dolar dari tempat investasi China di bidang energi dan infrastruktur. Dengan demikian, Iran bisa mematahkan dampak dari sanksi-sanksi AS.
Di lain pihak, China melalui jalur penguatan hubungan dengan Iran ini akan mengukuhkan posisinya di Timur Tengah dan melemahkan kedudukan AS.
Abdollahian pada Kamis kemarin berangkat menuju Beijing untuk memenuhi undangan Menlu Wang Yi. Lawatan Abdollahian dilakukan bersama delegasi politik tingkat tinggi untuk berdialog dengan para pejabat China.
Di antara agenda lawatan delegasi Negeri Mullah adalah pembahasan hubungan bilateral di bidang politik, ekonomi, dan budaya, juga dialog terkait isu-isu internasional dan regional.
Ini adalah kunjungan pertama Abdollahian ke China usai menjabat Menlu Iran. Tahun lalu, Menlu China juga telah melawat ke Teheran untuk meneken kerja sama antara dua negara.
Berdasarkan pernyataan yang dirilis setelah kesepakatan itu ditandatangani, perjanjian itu dibuat dalam rangka mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan pengembangan regional serta internasional. Sebab itu, kesepakatan itu bukan demi menentang pihak ketiga mana pun atau mengintervensi urusan negara lain.
