Gagalkan Rencana Sabotase di Fasilitas Nuklir Fordow, IRGC Tangkap Agen Bayaran Israel
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah menangkap anggota jaringan yang berencana untuk menyabotase pembangkit nuklir bawah tanah Fordow Iran, kantor berita resmi IRNA melaporkan.
Plot tersebut melibatkan agen bayaran Israel yang mencoba mendekati karyawan pabrik operator sentrifugal canggih IR-6 di pabrik tersebut, kata laporan yang diterbitkan pada Senin.
Agen diberikan komunikasi yang aman dan dibayar dengan tunai dan mata uang kripto untuk mendekati karyawan pabrik menggunakan kontak di perusahaan penyamaran di Hong Kong sebagai mediator yang pada kenyataannya adalah petugas mata-mata Israel.
Setelah mendekati karyawan pabrik, semua upah ditukar dengan uang tunai dan mata uang digital sehingga tidak ada jejak yang tersisa.
Operator Israel kemudian menghubungi karyawan pabrik melalui agen dan memesan perangkat lunak saat ia secara bertahap bergerak untuk mendekatinya sendiri.
Karyawan pabrik tetap bekerja sama setelah mengetahui identitas sebenarnya dari mata-mata Israel, ketika semua gerakan mereka telah dipantau oleh lengan intelijen IRGC.
Program nuklir Iran telah menjadi subyek sabotase selama lebih dari satu dekade. Beberapa ilmuwan Iran juga telah dibunuh oleh Israel.
