Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Selain di Arbil, Mossad Miliki Basis di 5 Provinsi Irak Lainnya

POROS PERLAWANAN – Ketua Asosiasi Ulama al-Muslimin di Provinsi Diyala, Jabbar al-Maamuri mengomentari serangan rudal IRGC ke basis-basis Mossad di Arbil, Irak.

“Kami memiliki informasi yang menunjukkan bahwa basis-basis rahasia Mossad bukan hanya di Arbil saja, tapi juga berada di 5 provinsi lain. Tugasnya dipusatkan pada 5 tujuan utama. Yang menonjol adalah menyulut kekacauan, memicu sengketa sektarian-kesukuan, menebarkan kebencian, teror, amoralitas, dan menyebarkan narkoba serta hedonisme di tengah kawula muda,” tutur al-Maamuri.

“Rakyat Irak tidak memercayai upaya Otoritas Arbil dalam menyangkal keberadaan basis-basis Mossad, sebab mereka sadar bahwa tempat-tempat seperti ini sudah ada sejak lama. Penjualan minyak kepada Israel adalah bukti terbaik untuk itu,” tegasnya.

Sekjen Kataib Sayyid al-Syuhada, Abu Alaa al-Walai juga menanggapi klaim sebagian pihak di Irak bahwa Rezim Zionis tidak memiliki anasir di Kurdistan. Abu Alaa menyatakan, Israel memiliki lebih dari 20 pusat strategis dan taktis di kawasan tersebut.

“Orang-orang Zionis memiliki ruang-ruang operasi keamanan, investasi, dan berbagai proyek di Arbil yang dikelola dengan modal orang-orang Zionis,” cuit Abu Alaa.

Seraya menyatakan bahwa ada 4 ribu orang Zionis di Kurdistan Irak, Abu Alaa menambahkan bahwa ada satu jalur udara langsung antara Arbil-Tel Aviv. Oleh karena itu, Rezim Zionis meminta warganya agar tidak bepergian ke Arbil lantaran gentingnya kondisi.

Ia menyindir Otoritas Kurdistan Irak dan berkata, dirinya mengemukakan informasi ini demi membuktikan keberadaan orang-orang Zionis, sebab ada sebagian orang yang menyangkalnya.

Dubes Iran untuk Irak, Iraj Masjedi pada Senin kemarin menyatakan, Israel memiliki pangkalan di kawasan Kurdistan Irak.

“Israel dari Kurdistan melakukan konspirasi dan operasi untuk melemahkan keamanan Iran. Namun kami tidak akan diam saja terkait keamanan teritorial kami. Kami sudah berkali-kali memperingatkan Otoritas Kurdistan, namun mereka tidak mendengarkannya,” tandas Masjedi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *