Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Gedung Putih ‘Cuci Tangan’ dan Sebut Statemen Biden Soal Ukraina ‘Pendapat Pribadinya’

Gedung Putih ‘Cuci Tangan' dan Sebut Statemen Biden Soal Ukraina ‘Pendapat Pribadinya’

POROS PERLAWANAN – Jubir Gedung Putih, Jen Psaki berusaha menjauhkan Pemerintah AS dari statemen menghina dan klaim tak berdasar Presiden Joe Biden terkait Rusia dan perang di Ukraina.

Dalam jumpa pers Rabu malam 13 April, Psaki berkata, ”Gedung Putih meyakini bahwa pernyataan Biden tentang genosida di Ukraina hanyalah pandangan pribadinya.”

Situs RIA Novosti melaporkan, Psaki menegaskan bahwa pernyataan seperti ini tidak bisa mencederai ufuk perundingan damai dan tidak memengaruhi sikap AS dalam mengatasi krisis.

Pada Selasa lalu, Biden dua kali menyebut operasi militer Rusia di Ukraina sebagai “genosida”. Saat wartawan bertanya hal ini, Psaki menjelaskan, ”Mustahil Presiden Putin memutuskan tidak ikut dalam perundingan damai hanya karena mendengar statemen yang keluar dari mulut Presiden AS. Jika memang (perundingan) berguna baginya, ia akan memutuskan untuk berpartisipasi.”

Psaki menambahkan, Pemerintah AS akan selalu mendukung Otoritas Ukraina dalam perundingan. Ia berkata, ”Kami selalu mendukung perundingan damai. Presiden, Menlu, dan Penasihat Keamanan Nasional akan memberi dukungan. Kami akan menyokong Ukraina dalam upaya-upaya ini.”

Menurut Psaki, mungkin butuh bertahun-tahun sebelum masyarakat dunia, dari sisi hukum, bisa menyebut apa yang terjadi di Ukraina saat ini sebagai “genosida”.

Sebelum ini, klaim Biden soal genosida atas warga Ukraina ini telah direspons oleh Jubir Istana Kremlin, Dmitry Peskov. Dia menyatakan, Moskow menyatakan bahwa “upaya penyesatan fakta ini adalah hal yang tak bisa diterima”.

Kamis dini hari ini, kantor berita Interfax melaporkan, Kemenlu Rusia berniat menjatuhkan sanksi atas 398 legislator AS dan 87 senator Kanada serta sejumlah orang lainnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *