Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Telanjur Membual dan Kecele Soal ‘Serangan Israel ke Iran’, Analis Zionis Mestinya ‘Ganti Kelamin’

Telanjur Membual dan Kecele Soal ‘Serangan Israel ke Iran’, Analis Zionis Mestinya ‘Ganti Kelamin’

POROS PERLAWANAN – “Jika Israel tidak menghancurkan fasilitas nuklir Iran sebelum berakhirnya Maret, saya akan ubah nama saya menjadi Susan.”

Dilansir al-Alam, ini adalah pernyataan seorang dosen ilmu politik di Hebrew University bernama Meir Masri. Beberapa kali ia diundang sebagai tamu di kanal-kanal satelit Arab dan mengemukakan pandangannya sebagai “analis politik”.

Dengan pernyataan di atas yang disampaikannya 3 bulan lalu, Masri berusaha menantang para pengikutnya di Twitter.

Kini bulan Maret sudah berakhir dan prediksi Masri tidak terbukti. Artinya, dia harus mengganti jenis kelamin dan mengubah namanya menjadi “Susan”. Kami memprediksi bahwa kali ini, tiap Masri akan tampil di kanal-kanal satelit Arab dan menjelaskan analisis-analisis politiknya, ia akan berpenampilan seperti Susan. Atau setidaknya dia mesti menggunakan nama Susan demi menghormati para follower dan menunaikan janjinya.

Pada hakikatnya, bualan Masri adalah refleksi dari bualan kosong Rezim Zionis dan “tentara tak terkalahkan”; pihak-pihak yang sebelum ini berkeliaran di Kawasan sesuka hati tanpa ada satu pun orang yang mengadang mereka, karena mereka menganggap diri mereka sebagai “takdir yang tak mungkin ditolak bangsa-bangsa di Timteng”.

Tampaknya si “Susan” Masri ini merasa dirinya masih berada di era ketika rezimnya membuat bandara-bandara Arab rata dengan tanah serta menduduki Quds, Sina, Golan, Beirut, dan selatan Lebanon dengan leluasa. Itu adalah masa ketika Israel masih bisa mewujudkan ancamannya tanpa ada penundaan.

“Susan” telah mempermalukan Rezim Zionis tanpa ia sadari atau kehendaki, karena ia telah menentukan tanggal penghancuran fasilitas nuklir Iran.

Sepanjang sejarah kelamnya, Israel telah melakukan banyak kejahatan tanpa mencemaskan balasan atau ancaman dari pihak lain. Ketika saat ini “Susan” menentukan waktu untuk ancaman-ancaman Rezim Zionis, ini berarti bahwa rezimnya telah berubah menjadi anjing pengecut yang hanya bisa mendengking.

Supaya kita juga bersikap “adil dan objektif” terhadap Masri, mesti kita tandaskan bahwa bukan hanya dia yang mengobral bualan kosong seperti di atas. Banyak jurnalis, kolomnis, analis politik, bahkan para petinggi Israel yang juga kerap mengobral bualan ini, sebab hanya inilah yang bisa mereka lakukan di hadapan Iran dan Poros Perlawanan, tidak lebih dari itu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *