Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas: Jika Agresi di Negev Berlanjut, Tangan Kami akan Menjamah Israel

Hamas: Jika Agresi di Negev Berlanjut, Tangan Kami akan Menjamah Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, anggota Kantor Politik Hamas, Harun Nasirudin mengatakan bahwa kelompoknya mengamati semua perkembangan dan peristiwa di Negev dari dekat.

Nasirudin memuji keteguhan warga Tanah Pendudukan 1948 dan dukungan mereka terhadap isu Palestina. Ia memperingatkan, ”Jika agresi Israel terhadap warga kami di Tanah Pendudukan Palestina masih berlanjut, tangan Poros Perlawanan akan menjamah Israel.”

“Poros Perlawanan telah mengatasi Israel Penjajah dalam Perang Pedang al-Quds, sebagai pembelaan terhadap warga Sheikh Jarrah dan Quds. Poros Perlawanan juga bisa melakukan evaluasi relevan terhadap kebutuhan penduduk Negev,” imbuhnya, diberitakan al-Quds al-Arabi.

Nasirudin mengatakan, agresi Zionis terhadap warga Quds kian bertambah, seiring permintaan bantuan mereka kepada Poros Perlawanan Palestina.

Menurutnya, kondisi Negev saat ini mirip dengan kondisi Quds, yang merupakan dampak dari Perang Pedang al-Quds.

Senada dengan Hamas, sebelum ini Jihad Islam juga menyuarakan dukungan untuk warga Negev.

“Selama rakyat Palestina bersatu dan melawan Rezim Penjajah, seperti yang dilakukan semua warga Palestina dalam Perang Pedang al-Quds, semua upaya Zionis untuk meyahudikan tanah Palestina akan gagal,” kata Jubir Jihad Islam, Tariq Izzuddin.

“Kita akan tetap menjadi bangsa dan negeri yang satu. Poros Perlawanan siap membela Negev, sebagaimana ia membela para tawanan dan keluarganya di permukiman Syeikh Jarrah.”

“Kami tidak akan bersikap netral. Kami mendukung dan menyokong intifada warga se-Tanah Air kami di Negev,” tandasnya.

Seorang pejabat senior Jihad Islam, Usamah Haroub dalam pidato usai salat Jumat di Masjid Mahmoud Tuwalibah juga mengatakan, ”Rezim Penjajah menyusun rencana jahat dalam rangka menjalankan proyek penjajahan dan pembangunan permukiman untuk memusnahkan rakyat Palestina di Galilea, Gaza, Quds, Tepi Barat, al-Aghwar, dan Negev.”

Kawasan gurun Negev terletak di Tanah Pendudukan 1948 dengan luas sekitar 14 ribu kilometer persegi. Suku-suku Arab di sana hidup dalam kondisi memprihatinkan dan minim fasilitas akibat diskriminasi rasial yang dilakukan Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *