Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Al-Akhbar: Sadar Koalisi Agresor Kian Terdesak, Pentagon Akui Terjunkam Langsung Pasukan Khusus AS di Pertempuran Ma’rib

Al-Akhbar: Sadar Koalisi Agresor Kian Terdesak, Pentagon Akui Terjunkam Langsung Pasukan Khusus AS di Pertempuran Ma’rib

POROS PERLAWANAN – Pergerakan maju Tentara dan Komite Rakyat Yaman di pertempuran Ma’rib telah memaksa AS terlibat langsung di medan tempur, setelah sebelumnya “hanya” menyokong Koalisi Saudi secara tidak langsung.

Diberitakan Fars, al-Akhbar dalam laporannya menyebut bahwa partisipasi AS dalam agresi ke Yaman bukanlah topik utama, apalagi Sanaa sejak awal meyakini perang ini dilatarbelakangi kepentingan-kepentingan AS.

Selain itu, pihak yang sejauh ini mencegah berakhirnya perang ini adalah AS sendiri, lantaran tujuan-tujuan yang dikehendakinya tak kunjung tercapai.

Sebelum Joe Biden menjabat, AS sudah mengakui keterlibatan tidak langsungnya dalam perang Yaman, yang dilakukannya dalam bentuk pemberian dukungan logistik-teknis-intelijen, update data-data target, pengisian bahan bakar, dan ditambah kehadiran pakar AS serta Inggris di perbatasan Saudi-Yaman.

Menurut al-Akhbar, hal terbaru saat ini adalah kabar yang diberitakan kanal AS, al-Hurra, mengutip dari seorang pejabat Pentagon. Pasukan Khusus AS dikabarkan terjun dalam pertempuran di Yaman saat ini guna mendukung Koalisi Saudi.

Ini adalah pengakuan yang mengandung lebih dari satu pesan. Barangkali pesan terpenting adalah bahwa perkembangan lapangan telah memaksa AS terjun langsung di medan tempur. Di saat pertempuran telah memasuki fase menentukan, sepertinya Washington menyimpulkan bahwa para sekutunya, terutama Riyadh, tengah menuju kejatuhan dengan cepat.

Dalam laporannya, al-Akhbar menyatakan bahwa dari sudut pandang politik, tindakan AS ini menunjukkan kegagalan Pemerintah Washington saat ini, seperti para pendahulunya, dalam menundukkan tekad Tim Negosiator Yaman di bawah berbagai tekanan dalam bulan-bulan terakhir. Selain itu, AS juga tidak bisa lagi mengaku sebagai penengah atau penyeru perdamaian.

Pertempuran untuk membebaskan Provinsi Ma’rib telah dimulai sejak tahun lalu. Sebagian besar kawasan dan kota di provinsi penting ini telah direbut kembali oleh Pasukan Sanaa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *