Hamas: Kejahatan Mutlak Israel Blokade Nablus Takkan Goyahkan Tekad Perlawanan
POROS PERLAWANAN – Hamas merilis statemen berisi deklarasi solidaritasnya untuk warga Nablus yang sedang diblokade. Faksi ini juga meminta untuk mengintensifkan perlawanan demi melindungi Quds dan Masjid Aqsa.
Fars melaporkan, Hamas dalam statemennya menyatakan bahwa berlanjutnya blokade kota Nablus dan kamp-kamp pengungsi Tepi Barat oleh Israel adalah sebuah kejahatan mutlak. Meski demikian, blokade ini tidak akan bisa mengalahkan tekad Perlawanan dan keteguhan rakyat Palestina.
“Blokade Nablus kembali membuktikan kegagalan sistem keamanan Rezim Penjajah dalam menghadapi keteguhan dan kepahlawanan bangsa Palestina,” kata Hamas.
“Spirit penduduk Tepi Barat dan sambutan mereka kepada para pejuang serta pemuda revolusioner kembali membuktikan bahwa kita menyaksikan sebuah intifada nasional; kebangkitan yang menunjukkan iman dan keyakinan bangsa terhadap opsi perlawanan menyeluruh sebagai cara pembebasan dan kepulangan para pengungsi,” lanjut Hamas, dikutip dari Shehab News.
Hamas juga menyeru PBB untuk bertanggung jawab menyatakan Rezim Zionis sebagai penjahat atas kebijakan agresifnya terhadap bangsa, negeri, dan kesucian Islam. PBB juga didesak Hamas untuk mendukung Palestina serta hak bangsa Palestina untuk merdeka dan memulangkan para pengungsi.
Hamas tak lupa mengapresiasi keteguhan jemaah iktikaf di Quds dan Masjid Aqsa sebagai bentuk pembelaan terhadap tempat-tempat suci tersebut.
Sejak 2 pekan lalu, Rezim Zionis telah memblokade kota Nablus, dengan dalih meluasnya operasi perlawanan warga Palestina dan keberadaan anggota faksi Arin al-Usud di kota tersebut.
Tentara Israel telah memblokir pintu masuk kota dengan pos pemeriksaan militer dan gundukan tanah, sementara pesawat tak berawak Israel terbang secara kontinu di atas kota tersebut.
Blokade ini dilakukan setelah serangan penembakan yang dilakukan oleh kelompok Arin al-Usud di dekat Nablus yang menewaskan seorang tentara Israel.
Blokade ini tak ayal menyebabkan dampak ekonomi di kota yang memiliki kepentingan industri dan komersial tertentu bagi Tepi Barat itu. Israel menyatakan bahwa blokade ini akan terus berlanjut hingga pemberitahun selanjutnya.
