Hamas Sambut Baik Langkah Rusia CS Veto Resolusi PBB Bikinan AS yang Untungkan Israel
POROS PERLAWANAN– Hamas menyatakan, draf resolusi AS di Dewan Keamanan PBB, yang lalu diveto pada hari Jumat kemarin, berisi detail-detail menyesatkan dan sejalan dengan kepentingan Rezim Zionis, yang memungkinkannya untuk melanjutkan agresi ke Gaza.
Dikutip Mehr dari al-Jazeera, Hamas menegaskan bahwa draf AS tersebut menutup-nutupi genosida yang dilakukan Israel di Gaza dan juga tidak menekankan penghentian perang dengan segera.
Menurut Hamas, pihaknya mengapresiasi sikap Rusia, China, dan Aljazair. Tiga negara ini menentang draf tersebut dan menekankan tuntutan kemanusiaan mendesak, yaitu dihentikannya perang dan genosida di Gaza yang sudah berlangsung lebih dari 5 bulan dengan dukungan AS.
Pada Kamis malam lalu, Kemenkes Gaza mengumumkan bahwa Militer Israel (IDF) dalam tempo 24 jam terakhir melakukan 9 pembunuhan dan kejahatan lainnya di kawasan tersebut. Menurut Kemenkes Gaza, sebanyak 82 warga Palestina gugur dan 110 lainnya terluka akibat serangan Israel.
Jumlah total syuhada perang di Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu mencapai 32.070 orang, sementara angka korban luka bertambah menjadi 74.298 orang.
Dari keseluruhan korban ini, 73 persennya adalah wanita dan anak-anak.
Dalam sebuah perkembangan lain, Brigade Mujahidin mengumumkan telah menargetkan sebuah kendaran lapis baja Israel di sekitar rumah sakit al-Shifa dengan RPG.
Divisi Nasir Salahudin juga menyatakan telah menghancurkan perangkat perang Israel di barat Gaza dengan peluru mortir.
Brigade al-Aqsa juga terlibat pertempuran sengit dengan IDF di Khan Younis. Mereka menargetkan kendaraan lapis baja Israel dengan senapan mesin dan RPG.
