Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Russia Today Ragukan Keaslian Statemen ISIS yang Klaim Dalangi Aksi Teror Moskow

Dinas Keamanan Federal Rusia: AS, Inggris, dan Ukraina Berperan dalam Serangan Teror Crocus

POROS PERLAWANAN– Situs Russia Today mengajukan sejumlah argumen yang mempertanyakan kebenaran statemen yang dipublikasikan media, terkait klaim bahwa serangan teror di Moskow didalangi ISIS.

Dilansir ISNA, kantor berita Reuters pada hari Jumat malam melaporkan, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ke Crocus City Hall di Ibu Kota Rusia. Namun statemen ini diragukan banyak media, termasuk media-media Negeri Beruang Merah.

Russia Today dalam laporannya menyatakan,”Saat membandingkan statemen ISIS soal keterlibatan dalam serangan terbaru ke Ankara, yang dipublikasikan Amaq (kantor berita ISIS), dengan statemen tentang serangan ke Crocus City Hall yang dipublikasikan Reuters, kita akan menyadari perbedaan-perbedaan nyata antara 2 statemen tersebut. Di antaranya adalah: teks statemen ditulis di latar belakang dengan kata-kata yang tak beraturan. Frasa ‘sumber keamanan’ juga ditambahkan ke teks, berbeda dengan statemen-statemen sebelumnya, yang langsung dimulai tanpa merujuk ke sumber mana pun.”

“Tanggal dan kata ‘segera’ juga ditambahkan ke statemen tersebut, berlawanan dengan statemen-statemen sebelum ini. Selain itu, berbeda dengan pernyataan-pernyataan yang dirilis ISIS, nama kantor berita Amaq tidak ditulis dalam bahasa Inggris.”

“Perubahan dan perbedaan ini tidak luput dari pandangan para aktivis dan blogger Rusia. Mereka meneliti detail-detail paling sederhana dan membandingkan statemen-statemen terdahulu dengan statemen yang dipublikasikan media-media internasional.”

“Berbagai kanal di Telegram menyatakan bahwa statemen ini palsu. Kami juga mengkonfirmasi bahwa format semacam ini untuk berita-berita ISIS sudah lama tidak digunakan lagi.”

Komite Investigasi Rusia melalui Telegram memberitakan bertambahnya jumlah korban serangan teroris di gedung konser Crocus.

Menurut laporan terbaru, serangan tersebut menewaskan sedikitnya 93 orang dan melukai 146 orang lainnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *