Hamas: Serangan Terbaru Israel atas Gaza ‘Upaya Putus Asa’ Rezim Tutupi Malu Terkait Pembobolan Penjara
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Gerakan Poros Perlawanan Hamas Palestina mengecam serangan udara terbaru Israel terhadap Jalur Gaza, menggambarkan serangan itu sebagai upaya putus asa oleh rezim untuk menutupi kegagalannya dalam kasus pembobolan penjara Palestina baru-baru ini.
Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan bahwa militer Israel melakukan serangan udara di bagian selatan Gaza pada Senin malam tepat setelah enam warga Palestina keluar dari penjara keamanan tinggi Gilboa.
Serangan itu, tambahnya, adalah bagian dari upaya rezim untuk menyembunyikan ketidakmampuan dan kekalahannya dalam menghadapi perjuangan anti-pendudukan oleh rakyat Palestina.
Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghantam fasilitas produksi roket dan kamp pelatihan Hamas di kota Khan Yunis setelah balon pembakar dari Gaza memicu tiga kebakaran di daerah-daerah pendudukan yang berbatasan dengan Jalur Gaza.
Seperti diketahui, Senin dini hari, enam tahanan Palestina membuat terowongan keluar melalui sistem drainase sel mereka dan melarikan diri dari penjara Gilboa.
Keenam warga Palestina itu termasuk Zakaria Zubeidi, mantan komandan kelompok Poros Perlawanan Palestina Brigade Martir al-Aqsa, serta lima anggota kelompok Jihad Islam.
Empat dari anggota Jihad Islam menjalani hukuman seumur hidup, sementara yang kelima ditahan tanpa dakwaan selama dua tahun di bawah perintah penahanan administratif, menurut media Israel.
Zubeidi ditangkap oleh pasukan Israel pada 2019 atas tuduhan terlibat dalam sejumlah serangan penembakan.
Hamas menyebut pelarian itu sebagai “tindakan heroik”, sementara Jihad Islam memuji pembobolan penjara sebagai “pukulan kuat bagi pasukan pendudukan”.
