Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas: Setiap Inci Wilayah Palestina akan Dibebaskan dari Pendudukan Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Gerakan Perlawanan Hamas mengatakan bahwa pembebasan dan kedaulatan Palestina tidak dapat dicapai selama rezim Israel terus menduduki wilayah Palestina.

Selama konferensi pers di Jalur Gaza pada Senin, Anggota Biro Politik Hamas Mousa Abu Marzouk menekankan bahwa “tidak ada kedaulatan selama pendudukan Israel masih ada di Palestina”.

Di tempat lain dalam sambutannya, pejabat Hamas menegaskan bahwa setiap inci wilayah Palestina akan segera dibebaskan dari pasukan rezim pendudukan Israel.

“Perlawanan rakyat Palestina telah berlangsung selama lebih dari seratus tahun dan tujuan utamanya adalah untuk membebaskan tanah dan memulihkan kedaulatan rakyat Palestina atas setiap inci geografi mereka.”

Hamas berulang kali memperingatkan rezim Israel tentang konsekuensi serius dari tindakan kriminal dan represifnya terhadap warga Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Gerakan tersebut telah menekankan bahwa rezim Israel tidak akan pernah berhasil membuat bangsa Palestina bertekuk lutut.

Kelompok-kelompok hak asasi mengatakan bahwa Israel telah mengejar kebijakan untuk menetapkan dan kemudian mempertahankan mayoritas demografis Yahudi, dan memaksimalkan kontrol atas tanah dan sumber daya untuk menguntungkan pemukim ekstremis Israel sejak pendiriannya secara ilegal pada 1948.

Israel menduduki Tepi Barat dan al-Quds Timur selama Perang Enam Hari pada 1967. Israel kemudian mencaplok al-Quds Timur dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Akhir pekan lalu, Hamas mengutuk rencana Israel untuk membangun lebih banyak permukiman di tanah Palestina yang diduduki, mengatakan bahwa Perlawanan akan melawan rencana tersebut untuk melestarikan identitas Islam di kota al-Quds yang diduduki.

Lebih lanjut Hamas menyerukan kepada rakyat Palestina dan faksi-faksi yang ada untuk bangkit melawan rencana baru Yudaisasi Israel dan menolaknya dengan segala cara yang mungkin.

Rezim Israel telah mempercepat pembangunan permukiman ilegal di al-Quds yang diduduki dalam beberapa tahun terakhir.

Jihad Islam Palestina dan Hamas telah memperingatkan bahwa penghancuran rumah oleh Israel dan perluasan permukiman ilegal di al-Quds akan memicu “ledakan” situasi di wilayah pendudukan.

Aktivis hak asasi manusia mengatakan bahwa kebijakan perluasan permukiman Israel sama dengan apartheid. Namun, beberapa negara Arab tetap diam dalam menghadapi tindakan Israel yang tidak manusiawi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *