Loading

Ketik untuk mencari

Arab Saudi

Harian Israel Bongkar Alasan Bin Salman Setuju Berita Lawatan Rahasia Netanyahu ke Saudi Dipublikasikan

Harian Israel Bongkar Alasan Bin Salman Setuju Berita Lawatan Rahasia Netanyahu ke Saudi Dipublikasikan

POROS PERLAWANAN – Pasca tersebarnya berita lawatan rahasia PM Israel, Benyamin Netanyahu ke Saudi dan pertemuannya dengan Muhammad bin Salman, harian Israel Hayom mengungkap sejumlah detail dari pertemuan tersebut.

Dikutip Fars dari al-Mayadeen, sebuah sumber dari kalangan pejabat tinggi Israel membocorkan bahwa Putra Mahkota Saudi sendiri menyetujui publikasi soal pertemuannya dengan Netanyahu. Tujuannya adalah untuk melihat respons terhadap berita tersebut.

“Ini bukanlah pertemuan pertama Bin Salman dan Netanyahu. Baru-baru ini pertemuan serupa sudah kerap dilakukan. Mereka yang hadir di pertemuan itu sepakat untuk memublikasikan detail pertemuan guna menyampaikan pesan-pesan kepada Pemerintah AS yang baru,” ungkap sumber tersebut.

Sebelum ini, harian Zionis, Haaretz, mengutip statemen Haim Saban, milyader Zionis dan kawan dekat Bin Salman. Saban mengaku, Putra Mahkota memberitahu dirinya bahwa ia takut kepada reaksi Iran dan rakyat Saudi jika menormalisasi hubungan dengan Israel.

Bin Salman, kata Saban, menyatakan dirinya bimbang untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel, sebab tindakan itu bisa membuatnya harus menanggung konsekuensi politik besar di dalam negeri.

Putra Mahkota Saudi berdalih, saat ini ia tidak bisa bergabung dengan para tetangganya (UEA dan Bahrain) untuk melakukan normalisasi, karena hal itu “bisa mendorong Iran, Qatar, dan rakyat Saudi membunuhnya”.

Pada hari Senin 23 November kemarin, media-media Israel membocorkan lawatan Netanyahu ke Saudi dan pertemuannya dengan Bin Salman.

Usai tersebarnya berita ini, sebuah sumber Saudi dalam wawancara dengan Wall Streeet Journal mengonfirmasi kabar pertemuan itu. Ia juga membeberkan bahwa Putra Mahkota Saudi dan PM Israel membicarakan sejumlah topik, di antaranya soal Iran dan kesepakatan normalisasi antara Riyadh dan Tel Aviv.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *