Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Harian Israel Ungkap Langkah Tel Aviv Mengemis Bantuan AS untuk Tengahi Gencatan Senjata

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, sebuah surat kabar Israel mengatakan bahwa Tel Aviv memohon kepada AS untuk menengahi gencatan senjata selama 11 hari agresi militernya di Jalur Gaza.

Bertentangan dengan apa yang diyakini, Israel adalah pihak yang berusaha mencapai gencatan senjata selama perang, Yedioth Ahronoth melaporkan pada Sabtu.

Menurut laporan itu, Tel Aviv berulang kali menghubungi pemerintahan Presiden AS, Joe Biden untuk menengahi “gencatan senjata yang bermartabat” dengan menekan Mesir dan beberapa negara lain.

Setelah Pemerintahan Biden tidak menunjukkan minat untuk campur tangan dalam masalah ini, Israel mengirim pesan ke Mesir, meminta negara Afrika Utara itu untuk campur tangan dengan persetujuan AS, tambahnya.

Sementara itu Yahya al-Sinwar, Kepala Gerakan Poros Perlawanan Hamas di Gaza, mengatakan pada Sabtu bahwa perlawanan terhadap musuh membuktikan bahwa Masjid al-Aqsa memiliki pembela yang kuat dan mempertahankan tempat suci adalah tujuan strategis.

“Jika ada perang lagi dengan rezim pendudukan, wajah Timur Tengah akan berubah,” katanya.

Sinwar mengatakan bahwa perang baru-baru ini membantu Poros Perlawanan menguji rudal barunya. “Kami telah menguji banyak rudal kami di laut dan kami harus mengujinya di darat.”

Tujuan Israel, katanya, adalah untuk “menghilangkan setengah dari perlawanan dan mengembalikan Gaza ke tempatnya beberapa dekade yang lalu, tetapi gagal total dan perlawanan kami selamat, dan jika mereka kembali berperang, kami akan kembali juga.”

Menurut Sinwar, Israel bermaksud membunuh 10.000 anggota Poros Perlawanan Gaza, tetapi gagal membunuh lebih dari 90 pejuang.

“Setelah kemenangan besar ini dan setelah Mei 2021, kami menyatakan bahwa kami bukan lagi kelompok seperti yang dulu,” katanya.

Petinggi Hamas di Gaza itu juga menyinggung tingkat keberhasilan serangan Israel terhadap terowongan Poros Perlawanan, dengan mengatakan serangan itu tidak menghancurkan lebih dari tiga persen benteng.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *