Hizbullah: AS Lakukan Penjarahan dan Halangi Warga Lebanon dari Sumber-sumber Migas
POROS PERLAWANAN – Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashim Shafiuddin mengecam keras peran AS dalam menjarah sumber-sumber minyak Lebanon.
Diberitakan Fars, al-Ahed mengutip Shafiuddin yang mengatakan, AS menghalangi warga Lebanon mendapatkan sumber-sumber minyak dan gas mereka. Intervensi AS disebutnya sebagai salah satu faktor terpenting yang merintangi Lebanon untuk keluar dari krisis.
Sembari menyatakan bahwa “sebagian orang bodoh Lebanon membantu AS dalam hal ini”, Shafiuddin menambahkan bahwa kinerja buruk politik dan korupsi dalam beberapa dekade lalu telah menyeret Lebanon dalam krisis ekonomi, keuangan, dan kehidupan saat ini.
AS, kata Shafiuddin, bersama para anteknya berusaha menjadikan Hizbullah sebagai kambing hitam atas kondisi buruk Lebanon. Ia mengatakan, demi tujuan ini, AS memperketat blokade dan embargo. AS sudah mengincar kubu Perlawanan sejak dekade 80-an hingga sekarang.
Petinggi Hizbullah ini kembali meminta adanya dialog yang akan mengeluarkan Lebanon dari krisis yang menderanya saat ini.
“Kita bisa melakukan hal ini. Lebanon yang tangguh dengan perlawanannya akan mampu mengeksplorasi gas dan minyaknya, kendati AS bakal menentangnya,” tandas Shafiuddin.
Media-media Lebanon memberitakan, sebuah kapal milik Rezim Zionis telah memasuki ladang gas Karish yang dipersengketakan dengan Lebanon. Tujuannya adalah memulai eksplorasi gas dari ladang tersebut dan menjarahnya.
Menanggapi kejadian ini, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, perundingan terkait penentuan batas laut selatan dengan Rezim Zionis masih berlanjut. Ia menegaskan, segala bentuk tindakan atau aktivitas di kawasan sengketa sama dengan provokasi dan tindakan bermusuhan.
