Hizbullah Kembali Tembak Jatuh dan Rontokkan Drone Israel di Beqaa
POROS PERLAWANAN – Sumber-sumber berita mengabarkan, sistem pertahanan Hizbullah telah merontokkan sebuah drone milik Rezim Zionis di atas lembah Beqaa.
Dilansir al-Alam, beberapa pekan lalu media-media Lebanon juga memberitakan jatuhnya sebuah drone Israel. Situs berita el-Nashra melaporkan, drone tersebut ditembak jatuh di kawasan al-Wazani di selatan Lebanon.
Sebelum itu, sebuah drone milik Rezim Zionis juga ditembak jatuh di wilayah Lebanon. Drone tipe Skylark itu dirontokkan antara distrik Ayta al-Shaab dan Ramita di selatan Lebanon.
Sehubungan dengan ini, mantan Panglima Angkatan Udara Israel, Amikam Nurkin pernah mengakui bahwa Tel Aviv tidak lagi memiliki “superioritas mutlak di udara” atas Lebanon.
Menurut Norkin, Israel sejak kurang lebih setahun lalu telah mengurangi misi pengintaian di langit Lebanon, menyusul ditembak jatuhnya salah satu dronenya oleh sebuah rudal antiudara.
Kejadian yang disebut Norkin adalah drone yang dirontokkan Hizbullah pada 30 September 2021. Di saat itu, Jubir Militer Israel, Avichai Adraee juga membenarkan penembakan drone tersebut.
Di hari yang sama, Hizbullah merilis statemen dan mengumumkan bahwa pasukannya sukses menembak jatuh sebuah drone Rezim Zionis pada pukul 13.55. Hizbullah menyatakan, drone ini ditembak jatuh di sebuah kawasan Wadi Marimin di kawasan Yatar selatan Lebanon.
Beberapa waktu lalu, stasiun televisi Israel, KAN melaporkan bahwa keputusan Israel dalam mengurangi misi pengintaian di langit Lebanon telah mengganggu kemampuan Rezim Zionis dalam menghimpun informasi dari langit Lebanon.
Norkin sendiri telah menyerahkan jabatannya sebagai Panglima Angkatan Udara Israel kepada Tomer Bar, setelah mengabdi kepada Militer Israel selama 37 tahun.
