Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa Ingatkan Koalisi Agresor Saudi: Biaya Perdamaian Jauh Lebih Murah Ketimbang Perang

Sanaa Ingatkan Koalisi Agresor Saudi: Biaya Perdamaian Jauh Lebih Murah Ketimbang Perang

POROS PERLAWANAN – Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman, Mahdi al-Mashat pada Kamis 11 Agustus memperingatkan, Angkatan Bersenjata Yaman mengintai siapa pun yang berniat menjarah kekayaan negeri ini.

Diberitakan Fars, al-Mashat menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan mengakhiri riwayat para musuh dan berkata, ”Kami dalam posisi membela negara. Kami hanya berbahaya bagi orang-orang yang merancang konspirasi atas negara kami.”

“Bangsa kita harus tahu bahwa musuh telah menargetkan kita di semua bidang politik, sosial, dan ekonomi. Sebab itu, tugas kita adalah menghadapi musuh di semua bidang.”

“Musuh melakukan pergerakan dengan membawa-bawa nama kelompok, mazhab, dan ras. Namun kami percaya pada wawasan dan kewaspadaan bangsa Yaman,” imbuh al-Mashat, dilaporkan al-Masirah.

Menurutnya, proyek AS dibangun untuk merusak tatanan nasionalisme. Ia menegaskan, ”Semua harus membela kemerdekaan dan keutuhan teritori Yaman. Saya kembali mengingatkan negara-negara agresor bahwa biaya perdamaian jauh lebih rendah dari biaya perang.”

Al-Mashat sebelum ini telah menyatakan bahwa tahun ini adalah tahun kemenangan bagi Yaman. Ia menjelaskan bahwa kinerja istimewa lembaga-lembaga keamanan-militer Yaman telah mengacaukan semua perhitungan musuh.

“Berkat karunia Allah serta wawasan dan keteguhan rakyat Yaman, semua konspirasi musuh gagal total,” tegasnya.

Al-Mashat, yang sekaligus adalah Panglima Angkatan Bersenjata Yaman, menandaskan bahwa pasukan Yaman akan berhasil membebaskan dan memerdekakan rakyat negara ini. Ia menambahkan, dunia akan melihat bangsa Yaman dengan pandangan kagum dan bangga.

“Kita akan berusaha merebut kembali hak rakyat dalam kebebasan, kemerdekaan, dan kedaulatan utuh. Kita telah membuktikan bahwa dengan keteguhan, Republik Yaman akan bertahan dan tidak ada satu pun negara yang bisa menghapusnya dari peta dunia,” tegas al-Mashat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *