Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Hizbullah: Lebanon Disudutkan Lantaran Kegagalan Bin Salman di Ma’rib

Hizbullah: Lebanon Disudutkan Lantaran Kegagalan Bin Salman di Ma’rib

POROS PERLAWANAN – Hizbullah menegaskan, ketegangan yang diciptakan Riyadh dalam hubungannya dengan Beirut adalah bagian dari kekhawatiran Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, menyusul kian dekatnya pembebasan Provinsi Ma’rib oleh Ansharullah.

“Tidak bisa dibayangkan bahwa masalah ini hanya disebabkan sebuah statemen (kritik Menteri Informasi Lebanon terhadap agresi ke Yaman), namun pasti lebih dari itu,” kata Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Hisham Shafiuddin.

“Apa yang terjadi di Saudi adalah sebuah peristiwa besar. Sebab, Saudi, dan secara umum, negara-negara sekitar Teluk Persia yang menjalin hubungan dengan Israel, di masa depan tidak akan tahan mendengar kecaman Lebanon dan selainnya terhadap hubungan Riyadh-Tel Aviv. Ini adalah sesuatu yang akan terungkap di hari-hari mendatang,” lanjut Shafiuddin, seperti diberitakan Fars.

“Bin Salman sedang dirundung kegelisahan. Ia akan menghadapi masalah besar usai Ma’rib dibebaskan. Ia takut akan kehilangan semua impian-impiannya. Apa yang dihadapi Lebanon saat ini bersumber dari rasa takut Bin Salman.”

“Ada orang-orang yang memunculkan krisis demi menghambat kerja Pemerintah, mengacaukan stabilitas Lebanon, atau memperketat sanksi AS atau Saudi. Mereka ingin menghancurkan Lebanon. Padahal kami (Hizbullah) telah berusaha keras dan berkorban agar Lebanon tidak terseret ke perang saudara. Kami (mencoba) mengatasi problem ekonomi dan internal warga Lebanon untuk tujuan ini,” pungkasnya.

Di lain pihak, Menlu Lebanon Abdullah Bou Habib menegaskan, PM Najib Miqati berkali-kali menyatakan bahwa pemerintahannya akan menangani krisis hubungan diplomatik Beirut-Riyadh ini dan tidak bakal mengundurkan diri.

Menurut Bou Habib, saat ini tidak ada kemungkinan Parlemen Lebanon akan mencabut kepercayaannya dari Pemerintahan Miqati. Ia menambahkan, statemen Kordahi yang membuat Saudi gusar disampaikan sebelum ia diangkat sebagai Menteri Informasi Lebanon.

Ia menanggapi ucapan Menlu Saudi yang mengaitkan Hizbullah dengan krisis diplomatik antara Riyadh dan Beirut, serta menuding bahwa Hizbullah menguasai Lebanon.

“Hizbullah adalah salah satu bagian utama di Lebanon, bukan satu-satunya bagian utama atau wakil semua rakyat Lebanon. Hizbullah tidak mendominasi Lebanon, namun hanya sebuah bagian fundamental. Tiap kelompok di Lebanon memiliki karakteristik tersendiri yang tidak akan dibuangnya,” kata Bou Habib.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *