Hizbullah: Sikap-sikap Provokatif terhadap Perlawanan Tidak Bisa Seret Lebanon Menuju Huru-Hara
POROS PERLAWANAN-Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Ali Daamush menyatakan, Lebanon tidak akan terseret ke arah huru-hara oleh semua sikap provokatif terhadap Perlawanan, yang dilakukan sebagian antek dan media-media yang berusaha menyimpangkan fakta dan menyulut perang sektarian.
“Ini lantaran di Lebanon ada Perlawanan yang tangguh dan bijak, yang menekankan pentingnya persatuan serta melindungi kedamaian dan stabilitas di dalam negeri,”kata Daamush, diberitakan al-Alam.
“Semua warga Lebanon mengetahui capaian-capaian Perlawanan (Hizbullah) dan pengorbanannya demi melindungi semua rakyat Lebanon dari berbagai lapisan, baik di hadapan Musuh Zionis atau terorisme Takfiri,”imbuhnya.
“Umat Kristen Lebanon mengetahui fakta-fakta ini. Mereka tidak memusuhi Hizbullah. Namun tindakan provokatif dan dusta sebagian milisi Kristen serta sejumlah media untuk menghasut rakyat Lebanon melawan Hizbullah, telah menciptakan atmosfer permusuhan atas Perlawanan di tengah Umat Kristen. Peristiwa Kahala adalah hasil dari dusta dan tindak provokatif ini, yang hanya akan menguntungkan musuh-musuh Lebanon, terutama Rezim Zionis.”
“Hizbullah telah menghadapi agresi Rezim Zionis, menggagalkan tujuan-tujuannya, dan meraih kemenangan besar di tahun 2006. Kini Perlawanan akan melanjutkan jalannya. Tak satu pun tindakan agresif yang bisa mengurangi tekad Perlawanan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab nasionalnya dalam melindungi Lebanon dan rakyatnya,”tegas Daamush.
Pada hari Rabu lalu, Hizbullah melalui statemennya mengumumkan bahwa seorang anggotanya gugur, menyusul serangan bersenjata ke truk yang membawa para personel faksi Perlawanan ini.
Menurut Hizbullah, setelah truk terguling di kawasan Kahala, sejumlah milisi bersenjata di kawasan itu menyerang para penumpang truk dan berusaha merebutnya.
Para penyerang mulanya menyerang dengan batu, kemudian menggunakan senjata serbu, yang langsung dibalas oleh personel Hizbullah.
Statemen Hizbullah menyatakan, salah seorang personelnya tertembak dan gugur setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Seorang penyerang, yang berasal dari milisi al-Quwwat al-Lubnaniyah, juga tewas dalam baku tembak tersebut.
Al-Quwwat al-Lubnaniyah pimpinan Samir Geagea sudah lama dikenal sebagai kelompok pro-Israel di Lebanon.
