Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Hubungan dengan AS dalam ‘Titik Kritis’, China Siap Melawan Sampai Titik Penghabisan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Pertahanan China Wei Fenghe mengatakan bahwa hubungan dengan AS tengah berada dalam titik kritis, memperingatkan Washington untuk “berhenti merugikan kepentingan China”.

Berbicara pada KTT keamanan Dialog Shangri-La di Singapura, Wei membalas Kepala Pentagon, Lloyd Austin yang menuduh Beijing “mengganggu” aktivitas militer.

Dia mengatakan Beijing “tidak punya pilihan” selain melawan jika upaya dilakukan untuk memisahkan Taiwan dari China. “Kami akan berjuang dengan segala cara, dan kami akan berjuang sampai akhir,” katanya.

Wei mendesak Washington untuk “berhenti mencoreng dan mengekang China… berhenti mencampuri urusan dalam negeri China dan berhenti merugikan kepentingan China”.

Wei mengatakan bahwa Washington sedang mencoba untuk “membajak” negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, mencatat strategi baru Presiden AS, Joe Biden mengarah pada “konflik dan konfrontasi” di wilayah tersebut.

Dia mengacu pada Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik, atau IPEF, yang diumumkan AS pada Mei lalu. IPEF melibatkan 13 negara, tidak termasuk China.

“Bagi kami, strateginya adalah upaya membangun kelompok kecil eksklusif atas nama Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, untuk membajak negara-negara di kawasan kami dan menargetkan satu negara tertentu,” katanya.

“Ini adalah strategi untuk menciptakan konflik dan konfrontasi untuk mengekang dan mengepung pihak lain,” katanya.

“China mencari perdamaian dan stabilitas, dan bukan agresor di Indo-Pasifik,” katanya, menyerukan Washington untuk “memperkuat solidaritas dan menentang konfrontasi dan perpecahan”.

Wei mengatakan kepada para delegasi di KTT Singapura bahwa China telah mencapai “kemajuan yang mengesankan” di bidang senjata nuklir.

China “selalu mengejar jalan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan nuklir untuk melindungi negara kita,” katanya.

Namun, Wei mencatat, Beijing hanya akan menggunakannya untuk membela negara, tidak pernah memulai perang nuklir, atau menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu.

“Kebijakan China… konsisten. Kami menggunakannya untuk pertahanan diri. Kami tidak akan menjadi yang pertama menggunakan (senjata) nuklir.”

Tujuan akhir dari persenjataan nuklir China adalah untuk mencegah perang nuklir, katanya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *