Indonesia-Suriah Bahas Kerja Sama Parlementer
POROS PERLAWANAN – Diberitakan al-Alam, Dubes Suriah untuk Indonesia, Abdulmonem Anan bertemu dengan Ketua Komite Hubungan Luar Negeri DPR Indonesia, Fadli Zon. Mereka membahas cakrawala kerja sama parlementer dan isu-isu bersama.
Dalam pertemuan pada Selasa 18 April tersebut, Anan menyinggung hubungan bersejarah kedua negara, peluang-peluang untuk memperluas hubungan ini, meningkatkan hubungan dagang dan kerja sama ekonomi kedua belah pihak.
“Saya menerima Dubes Suriah untuk Indonesia, salah satu negara yang belakangan ini dilanda konflik selama kurang lebih 10 tahun. Saya kira belakangan ini konflik itu mulai mereda dan kita juga akan melakukan kunjungan diplomasi ke Suriah pada bulan Mei akan datang. Saya yang akan memimpin delegasi,” kata Fadli Zon, dikutip dari situs DPR Indonesia.
Menurut Fadli Zon, kunjungan ke Suriah pada bulan mendatang itu bertujuan untuk menjembatani kepentingan rakyat dan diplomasi parlementer kedua negara. Isu lain yang akan dibahas adalah peluang kerja sama kebudayaan, pendidikan, dan di bidang-bidang lainnya.
Fadli Zon menegaskan bahwa sejak awal Indonesia memiliki hubungan diplomasi yang sangat baik dengan Suriah, meski sempat mandek akibat perang berkepanjangan yang melanda negara tersebut. Oleh karena, ia berharap bahwa kunjungan yang telah diagendakan ini akan menjadi mukadimah untuk bisa menjalin kembali kerja sama antara Indonesia dan Suriah setelah perang.
“Dubes Suriah memang sangat menginginkan adanya delegasi dari Indonesia untuk datang ke Damaskus guna memulai kembali hubungan yang baik yang selama ini telah terjalin. Kunjungan terakhir dari delegasi Indonesia ke Suriah dilakukan pada tahun 2010 silam. Saya kira ini akan menjadi awal untuk bisa menjalin kerja sama lagi setelah perang,” pungkas Fadli.
