Iran-Irak Perkuat Kerja Sama Keamanan untuk Lawan ‘Ancaman Bersama’ di Kawasan
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri mengatakan bahwa Iran dan Irak meningkatkan kerja sama keamanan untuk memastikan keamanan regional dan melawan “ancaman bersama”.
Berbicara pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Irak, Thabet Muhammad Saeed al-Abbasi di Teheran pada Minggu, Jenderal Baqeri mengatakan bahwa kedua negara terlibat dalam kegiatan bersama untuk memerangi terorisme.
“Situasi di Kawasan mengharuskan Iran dan Irak bekerja sama untuk memastikan keamanan karena kedua negara menghadapi ancaman yang sama,” katanya.
Kekuatan dunia, lanjutnya, menciptakan kelompok teroris Takfiri ISIS untuk merebut kendali atas negara-negara Kawasan, tetapi rencana itu gagal karena kerja sama antara bangsa dan pejuang Iran dan Irak.
Jenderal tinggi itu juga mengatakan bahwa banyak orang Iran yang mati syahid dalam upaya mewujudkan keamanan Irak. Dia menggambarkan Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, Komandan Senior Anti-Teror Iran dan Irak yang dibunuh oleh AS pada 2020, sebagai simbol persatuan dan persaudaraan Teheran-Baghdad.
Dipimpin oleh Jenderal Soleimani, penasihat militer Iran bergegas membantu Angkatan Bersenjata Irak ketika ISIS melancarkan aksi terornya pada 2014. Mereka membantu pasukan Irak memojokkan ISIS dan akhirnya membebaskan seluruh Tanah Air dari kelompok teror yang disponsori AS itu sekitar tiga tahun kemudian.
Abbasi, pada bagiannya, mengatakan bahwa Pemerintah Irak membutuhkan bantuan negara-negara sahabat seperti Iran untuk mengatasi tantangan.
Dia lebih lanjut mencatat bahwa Irak dapat menggunakan pengalaman Iran sebagai pelopor dalam merombak dan mendesain ulang infrastruktur pertahanan dan persenjataan.
