Iran Minta DK PBB Cegah Petualangan Liar Israel di Timteng
POROS PERLAWANAN – Wakil Utusan Tetap Iran di PBB, Zahra Ershadi di hadapan para wartawan mengatakan, ”Kami telah mendengar statemen menyimpang terkait insiden kapal Mercer Street. Izinkan saya bicara sedikit tentang hal ini. Kami menyatakan belasungkawa kepada para keluarga yang telah kehilangan orang terkasih mereka dalam insiden tersebut.”
“Segera setelah insiden itu, Otoritas Israel menuding Iran sebagai pelakunya. Ini adalah kebiasaan lama Rezim Israel. Tujuannya adalah mengalihkan perhatian publik dunia dari kejahatan dan tindak tak manusiawi rezim ini di Kawasan,” lanjut Ershadi.
“Untuk tujuan inilah mereka selalu menuduh pihak-pihak lain. Israel selalu menuding Iran di hampir semua insiden di Timteng. Mereka selalu langsung menyalahkan Iran tanpa bukti apa pun.”
Dilansir Fars, Ershadi menyatakan bahwa “dusta dan berlagak sebagai korban” adalah senjata yang digunakan Israel. Menurutnya, tujuan dari kehebohan yang dimunculkan Israel dalam insiden Mercer Street adalah menyembunyikan aksi-aksi terorisnya sendiri terhadap pelayaran perdagangan.
“Hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun, Israel menyerang lebih dari 10 kapal dagang di perairan Kawasan. Pada 17 Januari 2021, PM Suriah mengumumkan bahwa 7 kapal tanker yang tengah menuju Suriah menjadi sasaran serangan. Serangan yang didalangi Israel ini telah menyebabkan kelangkaan serius BBM di Suriah.”
“Pada 11 Maret 2021, media-media mainstream melaporkan bahwa Israel menyerang sedikitnya lebih dari 10 kapal tujuan Suriah, yang sebagian besar memuat minyak,” papar Ershadi.
“Pada 23 April 2021, sebuah kapal tanker di pesisir Suriah diserang oleh drone. Tiga warga Suriah, termasuk dua kru kapal, tewas akibat serangan itu. Lagi-lagi pelakunya adalah Israel. Semua ini hanya sebagian dari contoh petualangan dan aksi Rezim Zionis yang mengacaukan perairan Kawasan.”
“Dewan Keamanan PBB harus mencegah petualangan liar Israel di Kawasan. Dewan Keamanan juga harus membuktikan bahwa pihaknya tidak terperangkap dalam jebakan dusta dan propaganda Israel,” tandasnya.
