Iran Respons Keras Tudingan Ngawur dan Tendensius AS dan Inggris Soal Serangan ke Kapal Israel
POROS PERLAWANAN – Menlu Inggris, Dominic Raab dan Menlu AS, Antony Blinken serempak menuding Iran sebagai pelaku serangan ke kapal Israel.
Dilansir Fars, Raab menuding Iran di balik serangan ke kapal tanker Mercer Street di Laut Oman.
“Kami yakin bahwa serangan ini dilakukan Iran secara sengaja, ditargetkan, dan merupakan pelanggaran hukum internasional,” ucap Raab tanpa menyebutkan bukti atas klaimnya.
Senada dengan Menlu Inggris, Blinken juga berkata, “Setelah meninjau informasi yang tersedia, kami yakin bahwa Iran melakukan serangan ini, yang menewaskan dua orang tak bersalah, menggunakan drone peledak satu arah.”
Menanggapi tudingan tersebut, Jubir Kemenlu Iran Saeed Khatibzadeh menyebut tudingan itu berisi hal kontradiktif serta tuduhan provokatif. Ia mengecam tudingan tersebut dan menilainya sangat memprihatinkan.
“Statemen-statemen terkoordinasi ini dengan sendirinya menunjukkan paragraf-paragraf kontradiktif. Awalnya mereka melayangkan tuduhan kepada Republik Islam Iran tanpa satu pun bukti. Setelah itu, mereka menyebut ‘kemungkinan (pelakunya adalah Iran),” tandas Khatibzadeh.
Ia menyatakan, Iran mendukung dan melindungi lalu lintas aman dan tanpa bahaya kapal-kapal di Teluk Persia dan perairan internasional. Menurut Khatibzadeh, Iran memiliki perbatasan air paling banyak di Teluk Persia, serta selalu siap bekerja sama dengan negara-negara Kawasan dalam hal menciptakan keamanan maritim di Teluk Persia.
Jubir Kemenlu Iran menegaskan, Teheran meyakini bahwa keberadaan dan intervensi pasukan transregional di perairan Teluk Persia dan negara-negara sekitarnya adalah pengusik stabilitas serta keamanan Kawasan.
“Sangat disesalkan bahwa negara-negara ini hanya bungkam tanda setuju atas diserangnya kapal-kapal dagang Iran di Laut Merah dan perairan internasional. Namun mereka secara terang-terangan melakukan keberpihakan politis dan melayangkan tuduhan kepada Republik Islam Iran. Padahal jika memang ada bukti, mereka harus memperlihatkannya,” kata Khatibzadeh.
“Iran tidak pernah ragu sekejap pun dalam melindungi keamanan dan kepentingan nasionalnya. Iran akan membalas keras tiap petualangan baru (musuh) dengan segera dan serius,” pungkasnya.
