Iran Siap Mulai Pembangunan Reaktor Nuklir Arak IR-20 Tahun Depan
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, petinggi organisasi nuklir Iran mengatakan bahwa negaranya akan meluncurkan pembangunan reaktor Arak IR-20 tahun depan.
Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Mohammad Eslami membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Komite Energi parlemen Iran pada Minggu.
Jubir Komite, Mostafa Nakha’ee mengutip Eslami yang mengatakan bahwa AEOI bertujuan untuk mencapai kapasitas produksi listrik nuklir 8.000 megawatt (MW) dan membangun pembangkit nuklir dalam waktu dekat.
“Produksi 8.000 MW tenaga nuklir dan produksi bahan bakar pembangkit listrik menunjukkan bahwa industri nuklir di Iran sebagai teknik dan spesialisasi sedang berkembang dan telah diarahkan pada produksi energi,” tambah Nakha’ee.
Bulan lalu, Eslami mengatakan bahwa Pemerintah akan mempercepat pendanaan untuk pembangunan unit kedua dan ketiga di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr di mana kapasitas pembangkit listrik saat ini dibatasi hingga 1.000 MW per jam.
“Rencana AEOI dalam jangka pendek adalah mencapai produksi 8 gigawatt melalui pengaturan diversifikasi dengan memanfaatkan sumber daya dalam negeri dan perusahaan investasi besar internasional,” katanya.
Dalam sebuah wawancara dengan Sputnik Iran yang diterbitkan pada Minggu, Eslami menjelaskan bahwa AEOI telah menetapkan tujuan untuk memenuhi 50 persen dari kebutuhan negara sebesar 10.000-16.000 MW listrik dengan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir baru dengan kapasitas gabungan 8.000 MW.
AEOI telah menggenjot program nuklir Iran dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah parlemen meratifikasi rencana aksi strategis pada Desember 2020 sebagai tanggapan atas penarikan Amerika Serikat dari perjanjian nuklir Iran pada 2018.
Di bawah undang-undang yang disahkan pada Desember 2020, AEOI berkewajiban untuk mengoptimalkan dan mengoperasikan “reaktor air berat 40 megawatt di Khondab Arak”, dan juga merancang “reaktor air berat 40 megawatt baru”.
