IRGC: Republik Islam Siap Respons Destruktif Kesalahan dan ‘Petualangan’ Musuh Sekecil Apa pun
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan bahwa Republik Islam akan memberikan respons destruktif terhadap kesalahan sekecil apa pun musuh dan setiap tindakan “petualangan” melawan Iran.
IRGC mengungkapkan penegasan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada kesempatan Hari Republik Islam pada Kamis, mencatat bahwa mereka bergandengan tangan dengan bagian lain dari Angkatan Bersenjata dan pasukan keamanan untuk menjaga kemerdekaan, keamanan, dan kepentingan nasional Iran.
IRGC, kata pernyataan itu, “akan memberikan tanggapan kategoris dan destruktif bahkan untuk kesalahan terkecil dari musuh jahat dan petualang melawan Tanah Air Islam, yang bahkan tidak akan memberi mereka waktu untuk mengungkapkan penyesalan”.
Ia menambahkan bahwa IRGC akan terus memenuhi tugasnya tanpa memperhatikan pernyataan delusif baru-baru ini yang dibuat oleh rezim teroris Amerika Serikat terhadap IRGC.
Tuduhan AS terhadap IRGC, kata pernyataan itu, mencerminkan fakta bahwa para penguasa di Gedung Putih “kurang pemahaman yang benar tentang pergeseran persamaan kekuatan di kawasan strategis Asia Barat dan bahkan di luarnya”.
Pernyataan itu mengatakan bawha merusak dan menghambat pertumbuhan kekuatan pertahanan dan kapasitas pencegahan Iran adalah tujuan utama musuh, yang berusaha untuk menghancurkan Republik Islam dan bangsa Iran atau membuatnya tunduk pada kebijakan sistem hegemonik dan Zionisme.
“Kekuatan rudal dan popularitas serta pengaruh regional Iran … [keduanya] yang telah dikaitkan dengan nama Korps Pengawal Revolusi Islam, adalah garis merah bagi bangsa Iran,” kata pernyataan IRGC.
Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan asli, membuat Angkatan Bersenjata mandiri di bidang senjata.
Para pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa negaranya tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misil, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah menjadi subjek negosiasi.
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei telah berulang kali menyerukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pertahanan Iran, memukul balik musuh yang memperdebatkan program rudal negara itu.
