Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Israel Akui Cacat Teknis Iron Dome Gagal Bendung Rudal Perlawanan Palestina

Israel Akui Cacat Teknis Iron Dome Gagal Bendung Rudal Perlawanan Palestina

POROS PERLAWANAN – Tentara Israel membenarkan masalah teknis dalam sistem Iron Dome. Di saat bersamaan, mereka mengeklaim bahwa masalah ini telah diatasi.

Dikutip al-Alam dari Arab48, riset Tentara Israel menunjukkan adanya masalah teknis dalam sistem Iron Dome, sehingga tidak mampu mengadang sejumlah rudal yang ditembakkan kubu Perlawanan dari Gaza.

Pada Selasa lalu, situs Ynet melaporkan bahwa Tentara Israel tengah meriset berkurangnya kemampuan Iron Domen dalam membendung rudal. Perlawanan Palestina telah menembakkan 22 rudal ke arah permukiman-permukiman Zionis di sekitar Gaza, namun Iron Dome hanya bisa mencegat 4 rudal saja.

Menurut laporan tersebut, 16 rudal jatuh di kawasan terbuka, sementara 2 rudal menghantam kawasan penuh penduduk; rudal-rudal yang semestinya harus dicegat oleh Iron Dome.

Hantaman 2 rudal ke kawasan Sderot itu dikabarkan melukai 6 orang Zionis.

Sementara itu, Komandan IRGC, Esmail Qaani menyatakan bahwa tunas-tunas yang ditanam Imam Khomeini telah berubah menjadi pohon-pohon kukuh dan buah-buahnya mendatangkan banyak keberkahan.

“Kadang kala musuh mengakui bahwa ini adalah tangan-tangan Republik Islam Iran yang sedang membasmi kezaliman,” kata Qaani.

Menurutnya, meski didera banyak kesulitan, namun Perlawanan terus berkembang dan menguat dari hari ke hari.

“Suatu saat dahulu, pasukan Perlawanan menghadapi musuh dengan batu dan panah. Namun sekarang, rudal-rudal yang ditembakkan Gaza ke Israel adalah buatan mereka sendiri,” imbuhnya.

“Sembilan tahun lalu, Pemimpin Revolusi (Ayatullah Ali Khamenei) menginstruksikan agar Tepi Barat dipersenjatai. Hal ini telah dilakukan berkat ketekunan generasi muda. Hari ini, Gaza berubah menjadi kapasitas besar untuk melindungi bangsa tertindas dan menghadapi Rezim Zionis.”

Sembari menjelaskan bahwa di sebagian waktu, jumlah operasi perlawanan di Tepi Barat bisa mencapai angka 30 per hari, Qaani menambahkan, ”Sekarang lebih dari separuh Tentara Israel dikerahkan ke Tepi Barat. Meski demikian, operasi-operasi (perlawanan) terus bertambah dari hari ke hari. Buah dari operasi-operasi ini adalah Rezim Zionis menghadapi masalah serius dari dalam. Mereka sendiri bicara soal kemungkinan runtuhnya Israel.”

“Jika Rezim Zionis membunuh seorang anggota Hizbullah, satu orang Israel akan segera dibunuh oleh Hizbullah. Ketika salah satu anggota Hizbullah gugur dan Israel dengan rasa takut mengumumkan bahwa itu bukan perbuatan mereka, tak satu pun serdadu Israel yang terlihat di seluruh front utara Tanah Pendudukan dan selatan Lebanon, sebab mereka semua bersembunyi,” tutur Qaani.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *