Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Netanyahu: Bahaya Iran ‘50 Kali Lipat’ Korut

Netanyahu: Bahaya Iran ‘50 Kali Lipat' Korut

POROS PERLAWANAN – Dalam pertemuan dengan sejumlah legislator Amerika yang melawat ke Tanah Pendudukan, PM Israel Benyamin Netanyahu kembali mengulang tudingan-tudingannya soal Iran.

Dilansir Fars, meski rezim yang dipimpinnya adalah satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timteng, Netanyahu berkata bahwa jika Iran memperoleh senjata nuklir, Amerika juga akan berada dalam ancaman.

Netanyahu juga menyebut bahaya Iran 50 kali lipat Korut. “Iran setara dengan 50 Korut. Iran bukan sekadar pemerintahan diktator seperti dinasti yang memerintah Korut,” ujarnya.

“Mereka memiliki pasukan ideologis yang menyebut kami sebagai Setan Kecil dan Amerika sebagai Setan Besar. Bahwa Iran mampu mengancam kota mana pun di Amerika dengan nuklir adalah manifestasi perubahan sejarah,” imbuh Netanyahu.

Sementara itu, Menteri Perang Israel, Yoav Gallant menuduh Iran memiliki bahan memadai untuk membuat 5 bom nuklir.

“Jangan keliru, Iran tidak akan puas hanya dengan satu bom nuklir. Iran sekarang mendapatkan bahan yang sudah diperkaya 20 hingga 60 persen untuk 5 bom nuklir,” kata Gallant dalam pertemuannya dengan Menhan Yunani di Athena.

“Kemajuan Iran dan pengayaan hingga 90 persen akan menjadi kekeliruan besar oleh Iran dan bisa membakar Kawasan,” ujarnya.

Israel terbiasa melancarkan propaganda hitam atas program nuklir damai Iran, padahal Tel Aviv sendiri menolak bergabung dengan Konvensi Pelarangan Penyebaran Senjata Nuklir (NPT).

Menanggapi lawatan Presiden Iran ke Damaskus, yang telah membuat cemas Washington dan Tel Aviv, Gallant menyatakan bahwa Israel tak akan membiarkan Iran membangun pangkalan militer di Suriah.

“Dalam 6 bulan lalu, Iran tiap pekan mengirim pesawat ke Suriah yang membawa senjata. Rezim Suriah harus tahu bahwa Tentara Israel akan membalas setiap serangan dari wilayah negara ini. Kami tidak akan membiarkan Iran membangun kekuatan militer di Suriah atau jalan bebas hambatan untuk mengirim senjata modern ke Lebanon,” kata Gallant.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *