Israel Kembali Serang Suriah Selatan, Tewaskan Satu Tentara Pemerintah
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, rezim Israel kembali melakukan serangan rudal terhadap Suriah selatan, menewaskan satu tentara Suriah.
Mengutip sebuah “sumber militer”, kantor berita resmi Suriah Arab News (SANA) mengatakan, “musuh Israel menargetkan pinggiran kota Ibu Kota negara itu Damaskus pada pukul 12:50 (waktu setempat) pada Kamis”.
Sumber tersebut mengatakan bahwa serangan udara Israel datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang berada di bawah pendudukan Tel Aviv.
Serangan itu mengaktifkan sistem pertahanan udara Suriah yang mencegat dan menjatuhkan sebagian besar proyektil yang masuk, kata laporan itu.
Suriah dan rezim Israel secara teknis berperang karena pendudukan Israel tahun 1967 hingga sekarang di Dataran Tinggi Golan negara Arab.
Rezim Israel mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di wilayah itu, yang digunakannya sebagai landasan peluncuran untuk serangan ke tanah Suriah.
Serangan demi serangan mulai tumbuh secara signifikan dalam skala dan frekuensi setelah 2011, ketika Suriah mendapati dirinya dalam cengkeraman militansi dan terorisme yang didukung asing.
Tel Aviv mengklaim bahwa serangannya menargetkan dugaan pasokan yang menuju gerakan Poros Perlawanan Hizbullah Lebanon. Namun, pada kesempatan yang tak terhitung jumlahnya, serangan itu menargetkan bala bantuan milik militer Suriah dan sekutunya.
Rezim juga telah memberikan fasilitas perjalanan yang aman dan perawatan medis kepada teroris Takfiri, yang melarikan diri dari operasi pertahanan sekutu.
