Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Jelang Pemilu Legislatif Palestina, Israel Ketakutan Hamas Kuasai Tepi Barat Selain Gaza

Jelang Pemilu Legislatif Palestina, Israel Ketakutan Hamas Kuasai Tepi Barat Selain Gaza

POROS PERLAWANAN – Setelah vakum selama 15 tahun, pemilu legislatif Palestina akan dilangsungkan pada 22 Mei mendatang. Orang-orang Israel sejak sekarang sudah mulai mencemaskan hasil pemilu tersebut.

Dinukil Fars dari Arab48, biro-biro keamanan Israel takut bahwa kemenangan Hamas dalam pemilu, seperti tahun 2006 dahulu, akan membuat kelompok itu juga menguasai Tepi Barat, selain Gaza.

Analis militer harian Haaretz, Amos Harel menulis, ”Hingga kini Mahmoud Abbas tidak mengindahkan peringatan Israel soal potensi kemenangan Hamas dan berkuasanya kelompok ini atas sejumlah besar wilayah Tepi Barat.”

Penanggung Jawab Proyek Israel di Tepi Barat dan Gaza, Kamil Abu Rukun mengatakan kepada harian Israel Hayom, ”Hamas secara serius memburu kemenangan di pemilu. Sebab itu, Hamas menyepakati pasal pengawasan hukum. Tujuan mereka adalah sampai ke Tepi Barat, sehingga mereka bekerja sama dengan apa pun yang bisa membantu mewujudkan tujuan ini.”

Menurut Abu Rukun, forum-forum Zionis memprediksi bahwa Hamas bisa meraih 40 persen suara, sementara Fatah akan mendapatkan 60 persen sisanya. Namun, ada pengalaman tahun 2006, yang di situ Hamas meraih kemenangan di luar dugaan Israel, dan itu bisa saja terulang tahun ini.

“Kemenangan Hamas bukan karena kecintaan rakyat kepadanya, tapi karena kebencian mereka terhadap PNA. Fatah dan Hamas sama-sama menghadapi perselisihan internal. Namun Hamas bekerja secara lebih terorganisasi dan memiliki tujuan,” ujar Abu Rukun.

Terkait potensi kemenangan Hamas di pemilu, Abu Rukun mengaku bahwa Israel sudah siap menghadapi segala skenario. Ia mengklaim, Israel akan tetap melakukan pekerjaannya dalam kondisi politik dan keamanan mana pun.

Abu Rukun berkata, saat PNA memutuskan kerja sama keamanan dengan Tel Aviv, Israel masih tetap melakukan aktivitas keamanannya.

Abu Rukun juga mengklaim bahwa Israel tidak campur tangan dalam pemilu Palestina. Padahal dalam beberapa bulan terakhir, Rezim Zionis menangkapi sejumlah kandidat dari Hamas di Tepi Barat. Israel juga mengancam sejumlah tokoh pro-Hamas dan mencegah mereka mencalonkan diri.

Tags:

4 Komentar

  1. oxvow Maret 24, 2021

    greatest post, i love it

    Balas

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *