Jihad Islam: Dusta-dusta Netanyahu Jadi Bahan Olokan Warga Dunia

POROS PERLAWANAN– Jihad Islam merilis statemen yang menanggapi pidato penuh kebohongan Benyamin Netanyahu di Kongres AS.

Diberitakan Mehr, Jihad Islam menyebut pidato PM Israel dipenuhi dusta dan fitnah. Faksi Perlawanan Palestina ini menyatakan, pidato Netanyahu menunjukkan bahwa Rezim Zionis hanya bisa tetap eksis dengan menumpahkan darah orang tak berdosa dan mengadu domba bangsa-bangsa lain. Ini bukti bahwa eksistensi Israel adalah ancaman bagi umat manusia.

“Masyarakat dunia mengolok-olok dusta Netanyahu bahwa tak satu pun warga sipil yang tewas akibat operasi militer Israel di Rafah, atau bahwa Rezim Zionis tidak melakukan pelaparan dan genosida di Gaza. Ini menunjukkan bahwa Netanyahu tak sungkan untuk mengobral dusta memalukan,” tandas Jihad Islam.

“Netanyahu di depan anggota Kongres berusaha meyakinkan mereka bahwa kemampuannya-lah yang membebaskan sebagian tawanan di Gaza. Halusinasi Netanyahu ini menunjukkan kepengecutan dan kegagalannya di medan perang di hadapan bangsa Palestina dan Perlawanan di Gaza.”

“Pidato Netanyahu secara jelas mengungkap bahwa dia tidak berniat mengakhiri perang. Dia berusaha menarik dukungan AS untuk meluaskan perang di seluruh Kawasan.”

“Pidato Netanyahu soal kondisi pascaperang di Gaza menunjukkan niatnya untuk meneruskan pendudukan. Dia akan melanjutkan kejahatan dan genosida atas rakyat kita di Gaza tanpa rintangan dan rasa sungkan.”

Anggota senior Hamas Izzat al-Rashaq menyebut pidato Netanyahu di Kongres AS sebagai “prosesi kebohongan dan penghinaan terhadap nalar warga dunia.”

Jubir Hamas Jihad Thaha menyatakan, pidato Netanyahu adalah “sandiwara untuk menjustifikasi pembunuhan massal warga Palestina di Gaza.”

“Kami mengapresiasi demo dan unjuk rasa yang mendukung penghentian perang dan genosida di Gaza, yang berlangsung berbarengan dengan pidato Netanyahu di Kongres AS,” kata Thaha.