Jihad Islam Serukan Seluruh Pejuang Palestina Pertahankan al-Quds dan al-Aqsa
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Sekjen Gerakan Perlawanan Jihad Islam Palestina, Ziyad al-Nakhalah meminta semua pejuang Palestina untuk mempertahankan kota al-Quds yang diduduki dan Masjid al-Aqsa dari serangan yang meningkat oleh pemukim Yahudi ekstremis.
Berbicara dalam sebuah upacara “Perlawanan adalah jalan menuju pembebasan” di Kota Gaza pada Senin, al-Nakhalah menyatakan bahwa pembongkaran rumah-rumah milik warga Palestina di Tepi Barat dan pembunuhan orang tak bersalah mengharuskan pejuang Perlawanan Palestina tidak ragu-ragu untuk melawan musuh Israel dan melawan tindakan rezim melalui semua cara yang tersedia.
Dia mengatakan bahwa itu adalah tugas untuk melawan dan melemahkan pasukan militer Israel di mana saja di Tepi Barat yang diduduki.
Ketua Jihad Islam juga menekankan perlunya mobilisasi warga Palestina melawan pendudukan Israel, dengan menyatakan bahwa langkah semacam itu membutuhkan partisipasi dan kerja sama semua kekuatan politik dan sosial.
Nakhalah menegaskan kembali sikap tegas kelompoknya bahwa satu-satunya jalan untuk bangsa Palestina adalah melanjutkan perlawanan.
“Ilusi penyelesaian [politik] dengan musuh Zionis harus dihilangkan, dan rencana persatuan nasional yang menuntut hak-hak historis semua orang Palestina harus didahulukan dari hal lain,” katanya.
“Front Perlawanan di Palestina dan Kawasan sekarang lebih kuat dari sebelumnya, dan musuh, meskipun memiliki semua jenis amunisi, lebih lemah dari sebelumnya. Ada banyak bukti untuk mendukung premis ini,” kata Nakhalah.
Israel menduduki Tepi Barat dan al-Quds Timur setelah perang Timur Tengah 1967.
Permukiman Israel yang dibangun di atas tanah Palestina dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan al-Quds Timur.
