Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Rusia Bersumpah Lanjutkan Operasi di Ukraina untuk Gagalkan ‘Ancaman Militer Barat’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan bahwa operasi militer negaranya di negara tetangga Ukraina bertujuan untuk menggagalkan “ancaman militer yang diciptakan oleh negara-negara Barat”.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Selasa, Shoigu menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia akan melanjutkan operasi militer khusus sampai “tujuan tercapai”.

Membela intervensi militer yang telah menimbulkan badai di seluruh dunia, Shoigu mengatakan bahwa Moskow bertujuan untuk “demiliterisasi dan de-Nazifikasi” Ukraina, dan melindungi Rusia dari “ancaman militer yang diciptakan oleh negara-negara Barat”.

Pernyataannya muncul saat aksi militer Rusia di Ukraina memasuki hari keenam.

Gambar satelit yang dirilis oleh perusahaan teknologi luar angkasa AS Maxar konon menunjukkan konvoi kendaraan lapis baja, tank, dan peralatan militer lainnya sepanjang 64 kilometer bergerak menuju Kiev.

Presiden Rusia, Vladimir Putin Kamis lalu mengumumkan “operasi militer khusus” yang ditujukan untuk “demiliterisasi” wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur.

Wilayah itu memisahkan diri dari Ukraina pada tahun 2014 setelah menolak untuk mengakui Pemerintah Ukraina yang didukung Barat yang telah menggulingkan Pemerintahan pro-Moskow yang dipilih secara demokratis.

Lebih dari 14.000 orang telah tewas di daerah Donbass akibat konflik berkepanjangan antara militer Ukraina dan separatis pro-Rusia.

Mengumumkan operasi tersebut, Putin mengatakan misi itu ditujukan untuk “membela orang-orang yang selama delapan tahun menderita penganiayaan dan genosida oleh rezim Kiev”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *