Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Jihad Islami Palestina: Tel Aviv Kini Jadi Tempat Terdekat ke Jalur Gaza

POROS PERLAWANAN – Jubir sayap militer Jihad Islami, Brigade al-Quds, Abu Hamzah mengomentari serangan para pejuang Palestina pada Selasa malam ke Tel Aviv. Ia mengatakan, ”Putra-putra bangsa Palestina hendaknya melihat ke langit Jalur Gaza dan Tanah Pendudukan, yang telah diterangi dengan cahaya dan api (rudal-rudal Palestina).”

“Kini Tel Aviv menjadi tempat yang paling dekat ke Jalur Gaza. Musuh harus memahami apa yang kami bicarakan. Instruksi tugas kami sempurna. Kami memiliki lebih banyak opsi,” tandas Abu Hamzah, seperti dilansir Fars.

Beberapa saat sebelumnya, sayap militer Hamas, Izzudin al-Qassam mengumumkan, ”Sebagai balasan atas serangan Rezim Zionis ke menara-menara kediaman di Gaza, kami melancarkan serangan rudal terbesar dan menembakkan 130 roket ke Tel Aviv dan sekitarnya.”

Media-media Israel memberitakan, langit Tel Aviv menjadi seperti siang akibat api yang berasal dari puluhan rudal yang ditembakkan dari Gaza.

Sistem pertahanan Iron Dome gagal menghadang sebagian besar rudal-rudal tersebut.

Al-Qassam juga menyatakan bahwa kota-kota Askelon dan Ashdod kembali diserang dengan puluhan rudal pada Selasa malam.

Di lain pihak, Kemenlu AS merilis statemen sebagai tanggapan atas serangan rudal Palestina ke Tel Aviv.

Kemenlu AS menyatakan, ”Kami mendukung hak Israel untuk ‘membela diri’, sebagaimana warga Palestina berhak untuk hidup dengan aman.”

Kemenlu AS juga menegaskan, tak ada perubahan dalam kebijakan Washington bahwa Tepi Barat adalah kawasan pendudukan dan situasi final Quds masih belum dipastikan.

Ratusan ribu orang Israel tinggal di permukiman-permukiman Yahudi, yang dibangun Rezim Zionis pascaperang 1967 dan pendudukan tanah-tanah Palestina di Tepi Barat dan timur Quds.

PBB, juga banyak negara-negara di dunia, menyebut permukiman-permukiman itu ilegal, sebab Rezim Zionis telah menduduki kawasan itu dalam Perang 1967. Berdasarkan Konvensi Jenewa, penjajah dilarang membangun apa pun di wilayah pendudukan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *