Jurnalis AS: 40 Miliar Dolar ‘Bantuan’ Washington untuk Ukraina ‘Dirampok’ dari Rakyat Amerika
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, seorang jurnalis dan komentator politik Amerika mengecam persetujuan kongres atas lebih dari $40 miliar dalam “bantuan” baru untuk Ukraina, dengan mengatakan bahwa uang itu “dicuri dari rakyat Amerika”.
Senat AS pada Kamis menyetujui “bantuan” baru untuk Ukraina, yang telah menjadi lokasi operasi militer Rusia sejak Februari.
Senat sangat “memberkati” paket monumental itu, dengan 86 suara mendukung dan 11 menentang, saat Washington ingin memperpanjang konflik dengan Rusia.
“Uang itu dicuri dari rakyat Amerika, terutama yang paling membutuhkan,” kata Don DeBar kepada Press TV, Kamis.
“Dengan $40 miliar, Anda dapat membayar sewa untuk empat juta orang selama setahun di Amerika Serikat. Atau anggaran 400 distrik sekolah untuk tahun ini di Amerika Serikat. Atau memberi makan satu juta orang selama setahun di Amerika Serikat. Atau membayar perawatan kesehatan satu juta orang selama setahun di Amerika Serikat,” tambahnya.
“Dan tidak satu pun dari opsi itu yang meninggalkan Anda dengan kehancuran nuklir Perang Dunia 3 di pangkuan Anda. Dan mereka bahkan mungkin mencegah apa yang tampaknya menjadi revolusi yang tak terhindarkan di Amerika Serikat karena tekanan parah dalam kondisi perumahan, makanan, medis dan pendidikan orang-orang di sini karena kurangnya dana,” katanya.
“Saya tahu para pemimpin di sini percaya bahwa mereka memiliki keunggulan teknologi yang cukup untuk mengubah arah sejarah manusia dan menolak tanggapan masyarakat terhadap kondisi yang menindas. Tapi ini adalah manusia, bukan ternak, dan mereka akan terbit sepasti matahari setiap pagi,” katanya.
Persetujuan Senat AS datang setelah keberatan oleh Senator Kentucky Rand Paul, telah menunda pengesahan RUU itu selama seminggu penuh.
“Jika Kongres benar-benar percaya memberi Ukraina $40 miliar adalah untuk kepentingan nasional kita, mereka dapat dengan mudah membayarnya dengan mengenakan pajak kepada setiap pembayar pajak penghasilan $500”, tweet Paul pada Kamis.
RUU itu disetujui Dewan Perwakilan Rakyat pekan lalu dengan suara 368 berbanding 57.
Paket bantuan, yang secara signifikan lebih besar dari $33 miliar yang diminta Joe Biden untuk Ukraina bulan lalu, sekarang hanya menunggu tanda tangan presiden.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa dia telah mengesahkan $100 juta tambahan senjata, peralatan, dan pasokan AS untuk Ukraina.
AS telah mengirimkan $2,4 miliar bantuan militer ke Ukraina sejak awal masa jabatan Biden, meskipun banyak dari bantuan itu datang sejak operasi militer Rusia melawan Ukraina dimulai pada akhir Februari.
