Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat Eropa

Kebebasan Pers Memuakkan Ala Barat, Charlie Hebdo Olok-olok Gempa Turki

Kebebasan Pers Memuakkan Ala Barat, Charlie Hebdo Olok-olok Gempa Turki

POROS PERLAWANAN – Dalam kelanjutan tindakan tak berperikemanusiaan Charlie Hebdo, majalah terbitan Prancis ini kembali memublikasikan karikatur keji terkait gempa bumi yang mengguncang Turki baru-baru ini.

Al-Alam melaporkan, media-media mengabarkan bahwa Charlie Hebdo dalam karikatur terbarunya menyinggung gempa mematikan di Turki dan menjadikan para korban sebagai bahan olokan.

Media Turki, Expat Guide Turkey, dalam laporannya menyebutkan, ”Majalah Prancis, Charlie Hebdo, yang sebelum ini memublikasikan berbagai karikatur yang menghina kepercayaan Muslimin, kembali melakukan sebuah skandal memalukan.”

“Dalam karikatur terbarunya, Charlie Hebdo mengolok-olok gempa bumi yang menghancurkan 10 provinsi Turki dan menewaskan ribuan orang.”

“Di saat Turki tengah dimobilisasi untuk menangani gempa dengan dukungan semua lembaga dan rakyat serta berbagai pesan simpatik dari seluruh dunia, majalah Charlie Hebdo mengejek gempa Turki dan memublikasikan karikatur provokatif serta melabelinya sebagai ‘Gambar Hari Ini’”.

“Dalam gambar tak manusiawi dan jauh dari nurani insani ini, terlihat gambar bangunan-bangunan yang runtuh disertai tulisan ‘gempa Turki’. Di bawahnya tertulis: ‘tank tidak perlu dikirim’.”

Gempa sebesar 7,8 skala Richter yang berpusat di Turki mengguncang sejumlah besar kawasan Timteng dan timur Mediterania pada Senin dini hari lalu.

Data-data Pusat Pencatat Gempa menunjukkan bahwa gempa ini terjadi di perbatasan Turki-Suriah, tepatnya di 26 km arah timur laut Gaziantep, Turki.

Gempa bumi pertama terjadi sebelum matahari terbit dalam cuaca buruk dan diikuti oleh gempa besar berkekuatan 7,6 skala Richter pada siang hari, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).

Gempa kedua merobohkan lebih banyak bangunan dan, seperti yang pertama, terasa di seluruh kawasan itu serta membahayakan penyelamat yang berjuang untuk menarik korban dari puing-puing.

Selain Kahramanmaras, provinsi tenggara Gaziantep, Diyarbakir, Elazig, Malatya, Adıyaman, Kilis, Hatay, Osmaniye, dan Bingol juga dilanda gempa.

Menurut AFAD, jumlah korban tewas di Turki mencapai 2.316, dan korban luka sekitar 12.000 orang. Di Suriah, sedikitnya 1.293 orang dilaporkan tewas.

Pejabat AFAD, Orhan Tatar dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin malam mengatakan lebih dari 5.500 bangunan runtuh dan lebih dari 6.400 orang diselamatkan dari bangunan yang runtuh di tenggara Turki.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *