Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Kecam Serangan Israel ke Bandara Damaskus, Rusia Desak Tel Aviv Setop Agresinya ke Suriah

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Duta Besar Rusia untuk Suriah Alexander Efimov mengecam keras serangan rudal terbaru Israel di Bandara Internasional Damaskus, menyerukan rezim Tel Aviv untuk mengakhiri tindakan kejam dan agresi telanjangnya atau akan menghadapi dampak serius.

Berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan harian berbahasa Arab al-Watan, Efimov menyatakan bahwa tindakan tidak bertanggung jawab tersebut menimbulkan bahaya besar bagi pesawat sipil dan penerbangan sipil, dan bahwa rezim Israel harus segera menghentikan tindakan jahat tersebut.

Bandara tersebut menjadi sasaran tembakan rudal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sekitar pukul 04:20 waktu setempat (01:20 GMT) pada Jumat, media Pemerintah melaporkan.

Kementerian Transportasi Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa landasan pacu bandara tidak berfungsi setelah serangan itu.

“Penerbangan pendaratan dan keberangkatan ditangguhkan hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut sebagai akibat dari agresi Israel, karena menyebabkan kerusakan parah pada landasan udara di beberapa tempat dan lampu navigasi selain kerusakan yang terjadi di lobi bandara,” pernyataan itu menyebutkan.

Duta Besar Rusia untuk Damaskus juga mengecam operasi militer Turki sebagai “pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan nasional dan integritas teritorial Suriah”, menyalahkan serangan Turki atas eskalasi ketegangan dan ketidakamanan di bagian utara negara yang dilanda perang itu.

Diplomat Rusia tersebut menekankan bahwa hanya pengerahan pasukan Pemerintah Suriah di sepanjang perbatasan Turki-Suriah yang dapat menjamin keamanan di wilayah tersebut, dengan alasan bahwa aksi militer Turki di dalam wilayah Suriah terjadi meskipun ada pernyataan resmi Pemerintah Ankara yang mengklaim menghormati kedaulatan tetangganya.

Efimov juga menepis laporan ketidaksepakatan antara Rusia dan Iran atas Suriah, mengatakan bahwa Moskow dan Teheran bekerja sama erat satu sama lain untuk mencari solusi efektif untuk konflik Suriah yang sedang berlangsung.

Dia menggarisbawahi bahwa kehadiran penasihat militer Iran dan Rusia di tanah Suriah mengikuti permintaan dari Pemerintah Damaskus.

Duta Besar Rusia lebih lanjut mencatat bahwa Moskow dan Teheran bekerja sama erat satu sama lain dan menjalankan berbagai misi tanpa persaingan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *