Kejutan-kejutan Brigade al-Quds Terus Berlanjut, Siap Gunakan Rudal dan Drone
POROS PERLAWANAN-Diberitakan al-Alam, Brigade al-Quds pada hari Rabu 4 Oktober mengadakan parade militer, bertepatan dengan hari jadi ke-36 pembentukan sayap militer Jihad Islam tersebut.
Parade yang berlangsung di Gaza itu diikuti lebih dari 60 batalion yang dinamai dengan para martir Brigade al-Quds dan Poros Perlawanan.
Dalam parade militer besar tersebut, Brigade al-Quds memamerkan kekuatan dan kemajuan militernya, terutama di bidang rudal. Salah satu yang dipamerkan adalah rudal-rudal yang untuk pertama kalinya digunakan di lapangan.
Tanda tanya yang terpampang di atas rudal-rudal menunjukkan bahwa setiap konfrontasi baru antara Perlawanan Palestina dan Rezim Zionis akan menjadi kejutan bagi musuh.
Brigade al-Quds juga memamerkan rudal-rudal modern jarak jauh Badr 3, Bara 10, 60, 85, dan 120. Rudal-rudal ini bisa menjangkau Tel Aviv dan Quds.
Parade juga memamerkan rudal modern Qasem, yang merujuk kepada nama Jenderal Qassem Soleimani, dan rudal baru Baraq yang jarak tempuh dan beratnya tidak dipublikasikan.
Brigade al-Quds juga menunjukkan rudal “Neraka Ashkelon”, yang membawa hulu ledak seberat 400 kg. Sejumlah drone, termasuk drone pengintai Hudhud dan drone serbu Sahab dan Shayyad juga dipamerkan dalam parade.
“Perlawanan memiliki perencanaan di semua bidang dan tengah bersiap untuk melancarkan pukulan di semua medan. Semua rencana dan konspirasi musuh, yang menargetkan bangsa, pemuda, dan masa depan Palestina, tidak akan membuahkan hasil”, kata Komandan Brigade al-Quds, Akram al-Ajouri.
Para pengamat menyatakan, parade militer ini menunjukkan keberlanjutan kesiapan dan fasilitasi pasukan Perlawanan, yang menegaskan bahwa mereka secara kontinu terus mengembangkan kemampuan militer; kemampuan yang tidak akan disangka-sangka oleh Rezim Zionis.
