Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Kenapa Sesumbar Israel untuk Serang Iran Tak Perlu Dianggap Serius?

Kenapa Sesumbar Israel untuk Serang Iran Tak Perlu Dianggap Serius?

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, jurnalis militer Israel, Ron Ben-Yishai baru-baru ini membeberkan sebuah “dokumen rahasia AS”, yang menyebutkan bahwa Tentara Israel pada Februari lalu melakukan latihan untuk melancarkan serangan udara ke Iran. Tujuannya adalah menghancurkan fasilitas nuklir Negeri Mullah.

Kita tak perlu menempatkan kabar latihan militer Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran di barisan berita-berita rahasia. Berita tentang latihan perang yang dilakukan tiap beberapa waktu oleh Israel, baik sendirian maupun bersama dengan AS, yang menyimulasikan serangan ke fasilitas nuklir Iran, selalu diliput oleh berbagai media secara rinci dan mendetail.

AS dan Israel sudah sampai ke tahap yang di situ mereka telah melakukan 3 latihan perang hanya dalam tempo kurang dari 2 tahun. Dalam latihan-latihan tersebut, mereka menguji level kesiapan dan memperkuat koordinasi kedua belah pihak dalam rangka mempersiapkan langkah-langkah awal serangan ke fasilitas nuklir Iran. Latihan-latihan ini melibatkan puluhan pesawat, ribuan serdadu, juga kapal induk dan kapal-kapal perang.

Jelas bahwa tujuan dari pembeberan “dokumen rahasia” soal latihan perang Tentara Israel di bulan Februari adalah “memberikan sedikit kredibilitas kepada ancaman-ancaman Israel”, terutama setelah semua sesumbar Rezim Zionis kepada Iran sudah menjadi usang dan hanya merupakan sebuah ceracau, yang bahkan menjadi bahan olok-olok media.

Mantan PM Israel, Ehud Olmert mengatakan, ”Netanyahu berbohong soal kemampuan Israel untuk menyerang Iran. Dia telah menipu orang-orang Israel.”

Sehubungan dengan konfrontasi terbaru Israel dan Poros Perlawanan, mantan Panglima Israel, Yitzhak Barik di harian Maariv menulis, ”Israel menemukan dirinya dalam posisi sulit dalam cara menanggapi serangan rudal dari Lebanon, Gaza, dan Suriah pada Hari Paskah”.

“Dibandingkan dengan perang multifront dalam tahap mendatang, rudal-rudal ini hanya sebuah uji coba peralatan. Front domestik tiap hari akan disasar oleh 3.500 rudal, mortir, dan drone. Ratusan pangkalan akan hancur dan kerugian serta kerusakan besar akan timbul”.

“Iron Dome tidak akan efektif untuk menghadapinya. Segala bentuk reaksi keras dan gegabah dari Israel akan berujung kepada sebuah perang regional besar-besaran, sementara Tentara Israel dan front domestik tidak punya kesiapan untuk menghadapinya”, tandas Barik.

Dengan semua pengakuan dari internal Rezim Zionis ini, harus dikatakan bahwa sesumbar Tel Aviv untuk menyerang Iran tak lebih dari sebuah igauan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *