Kepala Pasukan Quds IRGC Desak Rakyat Iraq Hormati Hasil Pemilu
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kepala Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah meminta semua pihak Irak untuk menghormati hasil pemilihan parlemen bulan lalu.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Jaringan Berita Al-Alam pada Rabu, Duta Besar Iran untuk Baghdad Iraj Masjedi mengatakan Jenderal Ismail Qa’ani, dalam pertemuan dengan para pejabat Irak, meminta mereka untuk bersikap tenang.
“Dalam pertemuannya, Jenderal Qa’ani menekankan perlunya menghormati hasil Pemilu, yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Tinggi Independen Irak dan lembaga resmi,” tambah Masjedi.
“Jenderal Qa’ani meminta pihak berwenang Irak untuk menangani keberatan Pemilu dalam kerangka hukum,” tambah Masjedi.
Dia mengatakan bahwa Kepala Pasukan Quds telah menyatakan dukungan Iran untuk proses hukum pemilihan dan mendesak pengunjuk rasa Irak untuk bekerja sama satu sama lain setelah pengumuman hasil akhir.
Pekan lalu, ketegangan meningkat di Irak ketika pasukan keamanan menyerang para pengunjuk rasa di Ibu Kota, Baghdad, yang menuntut penghitungan ulang manual suara dalam pemilihan 10 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan dan Lingkungan Irak, 125 orang terluka dalam bentrokan tersebut. Beberapa laporan mengatakan hingga tiga orang tewas dalam kekerasan tersebut.
Minggu pagi, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi lolos tanpa cedera dari percobaan “pembunuhan” ketika sebuah pesawat tak berawak berisi bahan peledak menghantam rumahnya di Baghdad.
Juga dalam wawancaranya, Masjedi mengatakan bahwa Qa’ani telah mengutuk serangan terhadap kediaman Perdana Menteri Irak dan menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh, komprehensif dan teknis atas insiden tersebut.
Setiap pihak yang terbukti terlibat dalam serangan itu harus dibawa ke pengadilan berdasarkan hukum Irak, kata utusan itu, yang menggarisbawahi perlunya penyelidikan ke dalam dimensi kejahatan.
