Kerugian Kebakaran di Utara Lebih Besar Berlipat-lipat daripada Kerugian Perang Israel vs Lebanon

POROS PERLAWANAN– Setelah terjadinya kebakaran di kawasan-kawasan utara Tanah Pendudukan dan kegagalan Israel mengatasinya, seorang pejabat Rezim Zionis mengakui bahwa “kebakaran ini menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan kerugian Israel saat memerangi Lebanon.”

Dilansir Mehr, meski Otoritas Rezim Zionis mengeklaim bahwa api telah dipadamkan, namun kini berita-berita menyebut bahwa kebakaran masih merajalela di kawasan utara.

Otoritas Israel mengumumkan, sebanyak 12 tim pemadam kebakaran masih sibuk memadamkan kobaran api di kawasan Keren Naftali.

Sejumlah pihak menilai bahwa kebakaran-kebakaran besar ini mencurigakan. Namun Otoritas dan media-media Zionis belum menanggapi spekulasi ini secara terbuka.

Media-media Rezim Zionis memberitakan terjadinya kebakaran besar di kota Kiryat Shmona, yang diakibatkan serangan rudal Hizbullah ke utara Tanah Pendudukan.

Laporan-laporan menyebutkan bahwa kebakaran besar itu hingga kini telah melukai 6 orang, termasuk 4 petugas pemadam kebakaran.

Berdasarkan laporan  media, kebakaran juga merembet ke salah satu pangkaaln Israel di kawasan Margaliot dan terus meluas di kawasan utara.

Sehubungan dengan ini, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid juga berkomentar soal kebakaran-kebakaran tersebut. Ia mengatakan, ”Utara Israel tengah terbakar dan dengan itu, daya prevensi Israel juga musnah. Ini adalah Pemerintahan yang sama sekali tidak memiliki strategi jelas.”

Menteri Keamanan Domestik Israel, Itamar Ben-Gvir mengungkap kemarahannya atas kebakaran yang melanda bagian utara Tanah Pendudukan. Kebakaran besar itu dipicu oleh serangan-serangan Hizbullah.

“Apa yang sedang terjadi di utara Israel menunjukkan kebangkrutan kita,” kata Ben-Gvir.

Menteri radikal Israel itu pun mengumbar ancaman kepada Lebanon dengan mengatakan, ”Sudah tiba saatnya seluruh Lebanon dibakar.”